Wednesday, 16 July 2014

Perancis Kirim 6.000 Pasukan ke Afrika Utara

Paris — Perancis akan melancarkan operasi militer di kawasan Sahel, Afrika Utara untuk menghentikan gerak maju kelompok militan jihad.

BBC melaporkan, Perancis menghentikan pengiriman tentara ke Mali Senin (14/7/2014). Selanjutnya, Perancis akan mengirim 3 ribu tentaranya ke Sahel, bersama dengan pasukan Perancis yang ditempatkan di Mali, Mauritania, Burkina Faso dan Chad. 

Di samping itu, pasukan Perancis itu akan didukung enam jet tempur, 20 helikopter dan tiga buah Drone, pesawat tanpa awak.

Operasi jangka panjang yang dinamai Operasi Barkhane tersebut akan bermarkas di Ndjamena ibukoa Chad. 

Pasukan Perancis itu akan menjadikan kelompok militan ekstrim Islam yang kini telah bergerak ke Mali, Chad dan Republik Niger (bukan Nigeria), negara Barat Afrika. 

‘’Tujuan utama dari Operasi Barkhane ini menangkal gerakan aksi terorisme,’’ tutur Menteri Pertahanan Perancis Jean-Yves Le Drian. ‘’Pengiriman tentara akan dilakukan dalam beberapa hari ini,’’ lanjutnya.

Kawasan Sahel, merupakan salah satu negara paling miskin di wilayah Afrika, namun kaya dengan sumber daya alam mineral dan gas. Prancis berhasil membantu Pemerintah Mali merebut kembali kawasan utara yang dikuasai kelompok Al Qaeda, tahun lalu.

Sumber : Inilah

No comments:

Post a Comment