JAKARTA--Brigade helikopter militer Rusia yang baru dibentuk telah mulai
melakukan pelatihan penerbangan di barat laut negara itu dekat
perbatasan dengan negara-negara Baltik Estonia dan Latvia, kata seorang
juru bicara Distrik Militer Barat, Rabu.
"Helikopter-helikopter brigade penerbangan tentara Distrik Militer Barat, yang berbasis di wilayah Pskov, telah memulai penerbangan pelatihan reguler di langit di atas barat laut Rusia," kata Kolonel Oleg Kochetkov.
Kochetkov mengatakan, penerbangan-penerbangan itu melibatkan puluhan helikopter Tempur Malam Mi-28N dan helikopter serang Ka-52 Alligator serta helikopter angkut tempur Mi-8MTV-5 dan Mi-26T.
Brigade penerbangan militer ke-15, dibentuk pada Desember dan ditempatkan di pangkalan udara Ostrov, dilengkapi dengan helikopter-helikopter terbaru.
Brigade itu saat ini terdiri dari tiga skuadron helikopter, dengan dua lagi yang akan ditambahkan dalam waktu dekat.
Media di bekas negara-negara Baltik Soviet, serta Jerman, Polandia dan Inggris, telah menyatakan kekhawatiran keamanan mereka atas keputusan Rusia untuk mendirikan markas brigade ke-15 di dekat perbatasan NATO itu.
Menteri Pertahanan Rusia, Sergei Shoigu, sebelumnya mengumumkan dimulainya pelatihan militer Distrik Militer Selatan dan Barat dekat perbatasan dengan Ukraina dan negara-negara Baltik adalah dalam menanggapi hal-hal yang belum pernah terjadi sebelumnya, yaitu peningkatan aktivitas militer NATO dekat Rusia di tengah krisis Ukraina.
Pelatihan-pelatihan tempur itu dilakukan saat NATO meningkatkan kehadiran militernya di wilayah itu.
Sumber ; Republika
"Helikopter-helikopter brigade penerbangan tentara Distrik Militer Barat, yang berbasis di wilayah Pskov, telah memulai penerbangan pelatihan reguler di langit di atas barat laut Rusia," kata Kolonel Oleg Kochetkov.
Kochetkov mengatakan, penerbangan-penerbangan itu melibatkan puluhan helikopter Tempur Malam Mi-28N dan helikopter serang Ka-52 Alligator serta helikopter angkut tempur Mi-8MTV-5 dan Mi-26T.
Brigade penerbangan militer ke-15, dibentuk pada Desember dan ditempatkan di pangkalan udara Ostrov, dilengkapi dengan helikopter-helikopter terbaru.
Brigade itu saat ini terdiri dari tiga skuadron helikopter, dengan dua lagi yang akan ditambahkan dalam waktu dekat.
Media di bekas negara-negara Baltik Soviet, serta Jerman, Polandia dan Inggris, telah menyatakan kekhawatiran keamanan mereka atas keputusan Rusia untuk mendirikan markas brigade ke-15 di dekat perbatasan NATO itu.
Menteri Pertahanan Rusia, Sergei Shoigu, sebelumnya mengumumkan dimulainya pelatihan militer Distrik Militer Selatan dan Barat dekat perbatasan dengan Ukraina dan negara-negara Baltik adalah dalam menanggapi hal-hal yang belum pernah terjadi sebelumnya, yaitu peningkatan aktivitas militer NATO dekat Rusia di tengah krisis Ukraina.
Pelatihan-pelatihan tempur itu dilakukan saat NATO meningkatkan kehadiran militernya di wilayah itu.
Sumber ; Republika
No comments:
Post a Comment