Tuesday, 11 March 2014

Pantau Ukraina, NATO Kirim Pesawat Tempur

Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO) mengirim sejumlah pesawat pengintai di atas Polandia dan Rumania. 

Pengiriman itu terkait dengan pemantauan situasi di Ukraina, terutama di Crimea yang telah dikuasai Rusia. Pihak NATO menyatakan penerbangan Airborne Warning and Control System itu hanya berlangsung di atas wilayah NATO.
"Ukraina bukan anggota NATO, tapi intervensi Rusia di Crimea telah mengkhawatirkan negara tetangganya," tulis situs Al Jazeera, Senin, 10 Maret 2014.

 
Untuk mendukung NATO, Pentagon mengutus beberapa pesawat tempur. Pejabat di Pentagon mengungkapkan Amerika akan mengirim enam pesawat tempur F-15s dan satu KC-135. Pesawat-pesawat tempur tambahan itu akan dikirim dari pangkalannya di Inggris ke pangkalan udara Siauliai di Lithuania.

"Langkah ini untuk merespons permintaan sekutu kami di Baltik dan lebih jauh untuk menunjukkan komitmen kami terhadap keamanan NATO," kata pejabat itu.

Sementara itu, Presiden Barack Obama berencana bertemu Perdana Menteri Ukraina Arseniy Yatsenyuk di Washington, Rabu, 12 Maret 2014. Pertemuan itu merupakan bentuk dukungan Amerika Serikat terhadap pemerintahan baru Ukraina.


Presiden Rusia Vladimir Putin sendiri menolak memiliki hubungan dengan Yatsenyuk dan seluruh pejabat baru Ukraina. Ia bahkan mendukung referendum. 


"Langkah dari kepemimpinan yang sah terhadap Crimea telah berdasarkan pada norma hukum internasional," ujar Putin. "Dan semuanya bertujuan untuk kepentingan hukum penduduk di Crimea."


Sumber : Tempo

No comments:

Post a Comment