Kepala Staf Angkatan Laut Ukraina yang baru menyatakan sumpah kesetiaan atas Krimea bersama seorang pemimpin pro-Rusia.
Laksamana Muda Denis Berezovsky ditunjuk sebagai
KSAL Ukraina Sabtu (01/03) untuk menanggapi ancaman militer Rusia, yang
sudah melakukan konsolidasi di Krimea, wilayah Ukraina yang mayoritas
warganya pro.
Saat menyatakan sumpahnya, Berezovsky tampil bersama Sergiy Aksyonov,
seorang politisi pro-Rusia yang dipilih oleh parlemen wilayah Krimea
sebagai perdana menteri setempat.
Aksyonov mengumumkan dia sudah memerintahkan
Angkatan Laut Ukraina di semenanjung Krimea untuk mengabaikan setiap
perintah dari 'pemerintah yang menyatakan diri secara sepihak' di
ibukota Kiev.
Hari Minggu, tambahnya, akan tercatat di dalam sejarah sebagai kelahiran 'angkatan laut republik otonomi Krimea'.
Laksamana Muda Berezovsky kemudian melanjutkan
dengan bersumpah untuk melaksanakan perintah dari 'komandan agung'
Republik Krimea dan mempertahankan hidup serta kebebasan warga Krimea.
Sebelumnya Menteri Luar Negeri Amerika Serikat, Klik
John Kerry,Klik
menyebut operasi militer Rusia di Ukraina sebagai tindakan agresi yang tidak masuk akal.
Klik
Amerika Serikat, Inggris, dan beberapa negara Barat lain
sudah menyatakan mundur dari persiapan KTT G8 yang rencananya akan
berlangsung di Rusia Juni 2014.
Krisis di Ukraina semakin meningkat setelah Klik
rangkaian unjuk rasaKlik
warga Urakina berhasil menggulingkan Klik
Presiden Viktor Yanukovych yang pro-Rusia.
Namun pemerintah Rusia berpendapat memiliki hak melindungi kepentingannya di Ukraina dan parlemen sudah memberikan restu Klik
untuk mengirimKlik
pasukan ke UkrainaKlik
.
Di Krimea, tentara Ukraina berhadapan dengan
pasukan Rusia yang berada di sekeliling pangkalan dan laporan-laporan
menyebutkan tentara Rusia sudah menggali parit pelindung di perbatasan
dengan Krime dengan wilayah Ukraina lainnya.
No comments:
Post a Comment