Kejadian tersebut merupakan kecelakaan mematikan yang ketiga, terkait Angkatan Laut dalam jangka waktu sebulan.
Peristiwa
itu terjadi di luar kapal selam ketika dilakukan sedang uji-coba tanki
bertekanan, yaitu fasilitas untuk pembangunan kapal selam, demikian
Organisasi Riset dan Pengembangan Pertahanan India menyatakan pada
Minggu (9/3).
"Kapal selamnya aman dan
kecelakaan itu tidak terlalu mempengaruhi proyek tersebut, penyelidikan
sedang dilakukan," demikian isi pernyataan tersebut.
Seorang
anggota AL India pada Jumat meninggal akibat kebocoran gas di galangan
kapal ketika sedang bekerja di sebuah kapal perusak baru, berselang
hanya dua pekan setelah kecelakaan kapal laut yang mematikan dan membuat
kepala AL India mengundurkan diri.
Pada
Agustus tahun lalu terjadi ledakan di tempat pembuatan kapal di Mumbai
yang menewaskan 18 orang penumpang kapal selam, sehingga meningkatkan
kekhawatiran akan armada AL India yang sudah tua dan juga pelatihan para
awak kapal.
Sumber : Aktual
No comments:
Post a Comment