Sunday, 12 January 2014

Korut Tuding PM Jepang Maniak Militerisme

Korea Utara mengecam ambisi Perdana Menteri Jepang yang berusaha merevisi konstitusi pasifis pasca-Perang Dunia II di Tokyo dan menyebut Shinzo Abe sebagai "maniak militerisme" .
Dalam komentar tahun barunya Abe mengatakan negara konstitusi yang membatasi militer untuk pertahanan diri dapat diubah pada 2020 mendatang. Pernyataannya ini disampaikan hanya beberapa hari setelah kunjungannya ke kuil perang yang kontroversial di Tokyo dan mengundang kemarahan beberapa negara tetangga Asianya.

China dan Korea Selatan melihat Kuil Yasukuni sebagai pengingat perang brutal Jepang. Kunjungan tersebut juga membuat marah Korut yang menyebut pemimpin Jepang itu memiliki "perilaku sembrono". Tindakan Jepang itu, tegas KOrut, merupakan upaya penghancuran diri.

Surat kabar partai Korut Rodong Sinmun menuliskan kritik pedas pada Abe dan meminta para pemimpin Tokyo "menjaga sikap".

"Apa yang dikatan Abe adalah ledakan yang berbahaya yang dibawa ke warna sejati dar 'maniak militeristik'," katanya di kolom editorial.

Korut menuduh perdana menteri berusaha membawa kembali era imperialis Jepang yang mendominasi Asia. Surat kabar itu mengklaim bahwa Tokyo mengambil jalan "penghancuran diri".

Negara komunis itu memang telah biasa mengecam Tokyo karena gagal untuk bertobat untuk pendudukannya pada 1910-1945 atas Semenanjung Korea dan apa yang mereka sebut sebagai ambisi militer Jepang.


Sumber : Jaringnews

No comments:

Post a Comment