Perlindungan yang diberikan Amerika Serikat (AS) kepada Korea Selatan (Korsel) ternyata tidak gratis.
AS meminta Korsel ikut menanggung biaya operasional pasukannya yang ditempatkan di Negeri Ginseng tersebut.
Korsel membayar sebesar 920 miliar won atau setara dengan Rp10,55 triliun (Rp11,48 per won) pada tahun ini. Jumlah itu meningkat sekira 5,8 persen dari tahun sebelumnya.
“AS meminta dana yang kami tanggung ditingkatkan mengingat perlunya kesiapan untuk menghadapi ancaman Korea Utara (Korut),”sebut pernyataan yang dikeluarkan Pemerintah Korsel, seperti dikutip Reuters, Minggu (12/1/2014).
“Kami berusaha semampunya menyanggupi permintaan AS tanpa memberikan beban lebih kepada anggaran,” lanjut pernyataan tersebut.
Setidaknya ada 28.500 pasukan AS yang kini berada di Korsel. AS telah meminta Korsel ikut menanggung biaya pasukannya sejak 1991.
Sumber : Okezone
AS meminta Korsel ikut menanggung biaya operasional pasukannya yang ditempatkan di Negeri Ginseng tersebut.
Korsel membayar sebesar 920 miliar won atau setara dengan Rp10,55 triliun (Rp11,48 per won) pada tahun ini. Jumlah itu meningkat sekira 5,8 persen dari tahun sebelumnya.
“AS meminta dana yang kami tanggung ditingkatkan mengingat perlunya kesiapan untuk menghadapi ancaman Korea Utara (Korut),”sebut pernyataan yang dikeluarkan Pemerintah Korsel, seperti dikutip Reuters, Minggu (12/1/2014).
“Kami berusaha semampunya menyanggupi permintaan AS tanpa memberikan beban lebih kepada anggaran,” lanjut pernyataan tersebut.
Setidaknya ada 28.500 pasukan AS yang kini berada di Korsel. AS telah meminta Korsel ikut menanggung biaya pasukannya sejak 1991.
Sumber : Okezone
No comments:
Post a Comment