Pemerintah Rusia dikabarkan siap membangun
sebuah rudal super canggih yang bisa membelah benua hanya dalam hitungan
menit, bahkan detik. Direktur Jenderal korporasi Taktis Rudal Rusia,
Boris Obnosov menyatakan rudal tersebut akan dikembangkan dalam waktu
dekat.
“Kami akan mengembangkan sebuah rudal hipersonik dalam waktu dekat, satu hal yang dapat pastikan. Sebelum dekade ini berakhir, proyek ini sudah berjalan,” ucap Obsonov saat melakukan wawancara dengan media setempat.
Melansir Itar-tas, Minggu (23/11/2014), rudal hipersonik diperkirakan memiliki kecepatan dua kali dari kecepatan suara, yang bisa menjadi salah satu rudal paling cepat yang pernah dibuat di atas muka bumi.
Obsonov menyatakan, pengembangan rudal ini adalah salah satu prioritas pemerintah Rusia, dan akan mengerahkan pada ilmuwan senjata mereka untuk bisa segera merealisasikan senjata canggih ini.
"Untuk membuat senjata dengan kecepatan melebihi Mach 4 (lebih dari 4.000 km/jam) adalah tugas utama, dan membutuhkan para ilmuwan terbaik untuk bisa mengembangkannya,” ucapnya.
"Senjata yang akan kami buat bisa mencapai kecepatan Mach 6-8 (sekitar 7,350-9,800 km/jam), dan kami ditekankan bahwa senjata ini harus secepatnya diproduksi," Obsonov menambahkan.
Sumber : Sindo
“Kami akan mengembangkan sebuah rudal hipersonik dalam waktu dekat, satu hal yang dapat pastikan. Sebelum dekade ini berakhir, proyek ini sudah berjalan,” ucap Obsonov saat melakukan wawancara dengan media setempat.
Melansir Itar-tas, Minggu (23/11/2014), rudal hipersonik diperkirakan memiliki kecepatan dua kali dari kecepatan suara, yang bisa menjadi salah satu rudal paling cepat yang pernah dibuat di atas muka bumi.
Obsonov menyatakan, pengembangan rudal ini adalah salah satu prioritas pemerintah Rusia, dan akan mengerahkan pada ilmuwan senjata mereka untuk bisa segera merealisasikan senjata canggih ini.
"Untuk membuat senjata dengan kecepatan melebihi Mach 4 (lebih dari 4.000 km/jam) adalah tugas utama, dan membutuhkan para ilmuwan terbaik untuk bisa mengembangkannya,” ucapnya.
"Senjata yang akan kami buat bisa mencapai kecepatan Mach 6-8 (sekitar 7,350-9,800 km/jam), dan kami ditekankan bahwa senjata ini harus secepatnya diproduksi," Obsonov menambahkan.
Sumber : Sindo
No comments:
Post a Comment