Rusia kembali mengajukan
resolusi anti-Nazi dan anti neo-Nazi dalam sidang Komite Ketiga Mejelis
Umum PBB, semalam. Dalam resolusi ini, Rusia mengajukan seruan untuk
mengutuk pemuliaan Nazisme dan mengutuk siapapun yang menolak kejahatan
perang yang dilakukan oleh Nazi.
Melansir Russia Today, Minggu (23/11/2014), setidaknya sudah 155 negara yang setuju dengan resolusi ini, dan 55 negara abstan atau tidak mengambil suara dalam resolusi ini. Sementara itu, ada tiga negara yang menolak resolusi yang diajukan oleh Rusia tersebut.
Ketiga negara yang menolak resolusi itu adalah, Amerika Serikat (AS), Kanada dan juga Ukriana. AS dan Kanada sedari awal memang selalu menolak resolusi yang diajukan oleh Rusia tersebut, dan untuk pertama kalinya Ukraina turut menolak resolusi itu.
Rusia menyelesalkan keputusan yang diambil oleh AS, Ukraina, dan Kanada yang menolak resolusi tersebut, dan mereka juga menyesalkan keputusan 55 negara yang tidak memberikan suara mereka dalam resolusi ini.
"Fakta bahwa AS, Kanada dan Ukraina menentang, sementara delegasi dari negara-negara anggota Uni Eropa abstain dalam pemungutan suara pada rancangan resolusi ini, yang didukung oleh mayoritas negara-negara anggota PBB, benar-benar sangat disesalkan," ucap Kementerian Luar Negeri Rusia mengatakan dalam sebuah pernyataan.
Rusia sendiri masih sedikit bingung dengan keputusan Ukraina, karena menurut mereka, seharusnya Ukraina menjadi salah satu negara yang terdepan menyetujui resolusi ini, mengingat mereka adalah satu negara yang terkena dampak Nazisme di masa lalu.
Sumber : Sindo
Melansir Russia Today, Minggu (23/11/2014), setidaknya sudah 155 negara yang setuju dengan resolusi ini, dan 55 negara abstan atau tidak mengambil suara dalam resolusi ini. Sementara itu, ada tiga negara yang menolak resolusi yang diajukan oleh Rusia tersebut.
Ketiga negara yang menolak resolusi itu adalah, Amerika Serikat (AS), Kanada dan juga Ukriana. AS dan Kanada sedari awal memang selalu menolak resolusi yang diajukan oleh Rusia tersebut, dan untuk pertama kalinya Ukraina turut menolak resolusi itu.
Rusia menyelesalkan keputusan yang diambil oleh AS, Ukraina, dan Kanada yang menolak resolusi tersebut, dan mereka juga menyesalkan keputusan 55 negara yang tidak memberikan suara mereka dalam resolusi ini.
"Fakta bahwa AS, Kanada dan Ukraina menentang, sementara delegasi dari negara-negara anggota Uni Eropa abstain dalam pemungutan suara pada rancangan resolusi ini, yang didukung oleh mayoritas negara-negara anggota PBB, benar-benar sangat disesalkan," ucap Kementerian Luar Negeri Rusia mengatakan dalam sebuah pernyataan.
Rusia sendiri masih sedikit bingung dengan keputusan Ukraina, karena menurut mereka, seharusnya Ukraina menjadi salah satu negara yang terdepan menyetujui resolusi ini, mengingat mereka adalah satu negara yang terkena dampak Nazisme di masa lalu.
Sumber : Sindo
No comments:
Post a Comment