Tuesday, 15 July 2014

Walau Gencatan Senjata, Israel Tetap Gempur Gaza

Gencatan senjata yang telah disetujui Israel ditolak oleh Hamas, yang mengaku belum memiliki sikap resmi. Akhirnya, pertempuran terus berlangsung di Jalur Gaza, dengan roket-roket Israel yang menghantam permukiman warga.

Diberitakan News.com.au, Rabu 16 Juli 2014, roket Israel kembali memakan korban di Gaza pada serangan semalam. Satu orang tewas dalam serangan puluhan roket Israel ke Gaza. Menurut tim medis, korban tewas dalam delapan hari gempuran Israel telah mencapai 193 orang.

Serangan Hamas juga dilakukan atas Israel. Semalam tiga roket Hamas jatuh di Kota Eliat, antara Yordania dan Mesir. Roket lainnya ditembakkan dari Lebanon, jatuh di luar Kota Nahariya. Roket juga ditembakkan dari Dataran Tinggi Golan, Suriah.

Serangan ini menyebabkan Israel menurunkan jet tempur mereka ke Suriah dan menewaskan empat orang, seperti disampaikan lembaga Syrian Observatory for Human Rights.

Sebelumnya, Selasa kemarin, kabinet Israel menyetujui proposal gencatan senjata yang diajukan oleh Mesir. Namun, Hamas menolaknya karena mereka mengaku tidak menerima informasi soal proposal Mesir.

"Kami memegang proposal yang diperoleh dari media sosial. Kami menolak untuk menyelesaikan konflik tersebut dengan cara seperti ini," ujar pemimpin senior Hamas, Sami Abu Zuhri.

Perdana Menteri Benjamin Netanyahu memperingatkan Hamas bahwa Negara Yahudi itu tidak akan segan-segan melakukan serangan kembali ke Gaza.

"Kami menanggapi positif proposal Mesir untuk demiliterisasi Gaza. Tetapi, jika Hamas tidak menerima proposal gencatan senjata ini, dan seperti itu yang terlihat sekarang, Israel punya seluruh legitimasi internasional untuk meningkatkan aktivitas militer untuk memperoleh ketenangan," kata Netanyahu. 


Sumber : Viva

No comments:

Post a Comment