Thursday, 24 April 2014

Rusia minta AS hentikan operasi militer Ukraina

Rusia Kamis meminta Amerika Serikat untuk memaksa Otoritas Ukraina menghentikan operasi militer di Ukraina tenggara dan menarik unit-unit angkatan bersenjatanya.

Menempatkan tanggung jawab pada Washington untuk meredakan ketegangan setelah pasukan Ukraina menewaskan lima pemberontak pro- Moskow, Kementerian Luar Negeri Rusia mengatakan, situasi "menuntut tindakan mendesak untuk memaksa otoritas Kiev, yang didukung Amerika Serikat, untuk menahan diri dan tidak menggunakan kekerasan," lapor Reuters.

"Kami mengandalkan Amerika Serikat untuk mengambil langkah-langkah mendesak untuk kepentingan peredaan situasi," katanya dalam sebuah pernyataan.

"Washington harus memaksa kepemimpinan Ukraina saat ini untuk segera menghentikan operasi militer di Ukraina tenggara dan menarik unit-unit militer ke pangkalan-pangkalan permanen mereka."

"Sejauh ini, tidak ada yang telah dilakukan untuk menyelesaikan tugas yang mendesak ini," katanya.

"Kami berharap bahwa Washington memahami sepenuhnya atas tanggung jawabnya untuk apa yang terjadi."

Pembicaraan-pembicaraan telepon direncanakan Rabu dan Kamis antara Menteri Luar Negeri Sergei Lavrov dan Menteri Luar Negeri AS John Kerry tidak terjadi "karena alasan-alasan itu tidak tergantung pada Moskow," kata kementerian itu.

pihaknya mengatakan bahwa sebelum percakapan antara Kerry dan Lavrov dijadwalkan pada Jumat, Rusia "sekali lagi bertubi-tubi menyerukan Washington untuk menggunakan semua pengaruhnya terhadap pemerintah sementara di Kiev" untuk mencegah mengambil langkah-langkah yang bisa membuat Ukraina terperosok lebih dalam ke dalam jurang krisis.


Sumber : Antara

No comments:

Post a Comment