Seoul - Tidak ada
laporan korban luka, tetapi ketegangan meningkat setelah Korea Selatan
merespon langsung tembakan dari Korea Utara yang sedang melakukan
latihan militer di dekat perbatasan laut yang disengketakan keduanya.
Korea Selatan melepaskan tembakan ke arah perairan Korea Utara, Senin, 31 Maret 2014, sebagai tanggapan terhadap adanya tembakan dari arah Korea Utara yang sedang melakukan latihan militer.
"Beberapa peluru yang ditembakkan oleh Korea Utara jatuh di daerah kami, lalu kami membalasnya dengan tembakan," kata seorang juru bicara militer Korea Selatan kepada kantor berita AFP.
Penduduk sebuah pulau di Korea Selatan, yang terdekat dengan lokasi latihan militer Korea Utara, dibawa ke tempat penampungan untuk menghindari bahaya yang mungkin datang lebih lanjut.
Pemerintah Korea Utara telah mengintensifkan retorika agresif serta melakukan serangkaian uji coba rudal balistik dan roket menanggapi latihan militer bersama tahunan yang saat ini sedang berlangsung antara Korea Selatan dan Amerika Serikat.
Pemerintah di Washington dan Seoul mengatakan bahwa latihan tahun ini rutin dan bersifat defensif. Di lain pihak, pemerintah Pyongyang menganggap itu untuk menginvasi Korea Utara. Eskalasi ketegangan di kawasan itu kian meningkat setelah pemerintah Kim Jong-un, Ahad, 30 Maret 2014, mengeluarkan ancaman akan melakukan uji coba nuklir yang keempat.
Sumber : Tempo
Korea Selatan melepaskan tembakan ke arah perairan Korea Utara, Senin, 31 Maret 2014, sebagai tanggapan terhadap adanya tembakan dari arah Korea Utara yang sedang melakukan latihan militer.
"Beberapa peluru yang ditembakkan oleh Korea Utara jatuh di daerah kami, lalu kami membalasnya dengan tembakan," kata seorang juru bicara militer Korea Selatan kepada kantor berita AFP.
Penduduk sebuah pulau di Korea Selatan, yang terdekat dengan lokasi latihan militer Korea Utara, dibawa ke tempat penampungan untuk menghindari bahaya yang mungkin datang lebih lanjut.
Pemerintah Korea Utara telah mengintensifkan retorika agresif serta melakukan serangkaian uji coba rudal balistik dan roket menanggapi latihan militer bersama tahunan yang saat ini sedang berlangsung antara Korea Selatan dan Amerika Serikat.
Pemerintah di Washington dan Seoul mengatakan bahwa latihan tahun ini rutin dan bersifat defensif. Di lain pihak, pemerintah Pyongyang menganggap itu untuk menginvasi Korea Utara. Eskalasi ketegangan di kawasan itu kian meningkat setelah pemerintah Kim Jong-un, Ahad, 30 Maret 2014, mengeluarkan ancaman akan melakukan uji coba nuklir yang keempat.
Sumber : Tempo
No comments:
Post a Comment