Presiden Rusia Vladimir Putin rupanya tak main-main. Dukungannya kepada
mantan Presiden Ukraina Viktor Yanukovych dibuktikan dengan menaruh
pasukan militer Rusia di Crimea, Ukraina.
Putin menaruh ribuan tentara Rusia ke sejumlah wilayah di Ukraina. Kendaraan lapis baja, senjata otomatis nan canggih, digunakan pasukan elite Rusia untuk menguasai unit-unit militer seperti di Perevalnoye, wilayah Simferopol.
Mengutip Koran Sindo, Selasa (4/3/2014), perang ini diyakini menjadi sebuah konfrontasi terbesar antara Moskow dengan barat sejak era Perang Dingin. Namun, apa yang mendasari Putin menempatkan pasukannya di Crimea? Berikut kronologinya.
18-20 Februari 201482 orang terbunuh di Kiev, Ukraina dalam serangan oleh pasukan keamanan.
22 Februari 2014Parlemen melengserkan Presiden Viktor Yanukovych.
23 Februari 2014Pemimpin parlemen Olexancer Turchynov terpilih menjadi presiden sementara.
24 Februari 2014Rusia melawan legitimasi rezim baru.
26 Februari 2014Rusia mulai menempatkan pasukannya di garis terdepan.
27 Februari 2014Di Simferopol, Rusia mengendalikan parlemen Crimea dalam referendum otonomi wilayah.
28 Februari 2014Presiden Amerika Serikat (AS) Barack Obama mengingatkan Moskow untuk tidak melakukan intervensi militer. Turchynnov mengklaim adanya agresi militer Moskow setelah pasukan menguasai Bandara Belbek dan Simferopol.
1 Maret 2014Militer menguasai palemen regional di Simferopol. Rusia mengerahkan 6.000 pasukan di Crimea dan 30 kendaraan berlapis baja.
2 Maret 2014Muncul gelombang menolak agresi di Ukraina. AS dan Kanada mengancam memboikot pertemuan G8 di Sochi Juni 2014.
Sumber : Detik
Putin menaruh ribuan tentara Rusia ke sejumlah wilayah di Ukraina. Kendaraan lapis baja, senjata otomatis nan canggih, digunakan pasukan elite Rusia untuk menguasai unit-unit militer seperti di Perevalnoye, wilayah Simferopol.
Mengutip Koran Sindo, Selasa (4/3/2014), perang ini diyakini menjadi sebuah konfrontasi terbesar antara Moskow dengan barat sejak era Perang Dingin. Namun, apa yang mendasari Putin menempatkan pasukannya di Crimea? Berikut kronologinya.
18-20 Februari 201482 orang terbunuh di Kiev, Ukraina dalam serangan oleh pasukan keamanan.
22 Februari 2014Parlemen melengserkan Presiden Viktor Yanukovych.
23 Februari 2014Pemimpin parlemen Olexancer Turchynov terpilih menjadi presiden sementara.
24 Februari 2014Rusia melawan legitimasi rezim baru.
26 Februari 2014Rusia mulai menempatkan pasukannya di garis terdepan.
27 Februari 2014Di Simferopol, Rusia mengendalikan parlemen Crimea dalam referendum otonomi wilayah.
28 Februari 2014Presiden Amerika Serikat (AS) Barack Obama mengingatkan Moskow untuk tidak melakukan intervensi militer. Turchynnov mengklaim adanya agresi militer Moskow setelah pasukan menguasai Bandara Belbek dan Simferopol.
1 Maret 2014Militer menguasai palemen regional di Simferopol. Rusia mengerahkan 6.000 pasukan di Crimea dan 30 kendaraan berlapis baja.
2 Maret 2014Muncul gelombang menolak agresi di Ukraina. AS dan Kanada mengancam memboikot pertemuan G8 di Sochi Juni 2014.
Sumber : Detik
No comments:
Post a Comment