Ketegangan
politik yang terjadi antara Rusia dan Ukraina semakin memperuncing
kondisi militer di Crimea, wilayah otonomi Ukraina, yang kini diduduki
Rusia.
Sebuah video yang dirilis Mirror,
menunjukkan kondisi terbaru dimana pasukan Rusia melepaskan tembakan
peringatan ke arah pasukan Ukraina yang mendekati pangkalan udara Belbek
di Crimea, kendati mereka tidak bersenjata.
Dalam video yang juga dirilis di YouTube
itu, terlihat seorang tentara Rusia mengancam akan menembak kaki
pasukan Ukraina yang mendekat.
Adapun mereka yang mendekat merupakan
pasukan yang sebelumnya menjaga pangkalan udara Belbek. Maksud mereka
adalah bernegosiasi dengan pemimpin pasukan Rusia.
Pasukan
Ukraina terlihat mendekati pangkalan sembari bernyanyi lagu kebangsaan
dan membawa bendera Ukraina. Dari kejauhan, terdengar suara tembakan
dilepaskan, pasukan dan awak media pun sontak menunduk.
Salah seorang
awak media menangkap gambar seorang tentara yang menodongkan senjata ke
arah pasukan Ukraina dan lalu melepaskan tembakan ke udara.
Saat ini,
terdapat kurang lebih 12 tentara Rusia yang berpatroli di pangkalan
udara Belbek. Mereka terus memperingatkan pasukan Ukraina agar tidak
mendekat.
Selain
tembakan peringatan yang dilepaskan tentara Rusia, tidak ada tindakan
kekerasan yang terjadi di Crimea. Kendati demikian, dua kapal perang
Ukraina sudah bersiaga di pelabuhan Sevastopol, Crimea.
Di lain pihak,
juru bicara Presiden Putin mengatakan pada kantor berita Rusia,
Itar-Tass, bahwa Presiden Rusia tersebut telah memerintahkan pasukan
militer yang berlatih perang di wilayah Rusia Barat, dekat perbatasan
Ukraina, untuk pulang ke pangkalan mereka.
Sepanjang
minggu, Rusia sudah melakukan latihan perang intensif di wilayah barat
Rusia, yang mengirimkan pesan bahwa Rusia kemungkinan akan melakukan
invasi militer ke Ukraina Timur yang memang pro-Rusia.
Sumber : Vivanews
No comments:
Post a Comment