Ajal Letnan Tal Nachman
berakhir di ujung senjata kawan sendiri. Tentara intelijen Israel itu
ditembak mati seorang prajurit infanteri Israel gara-gara dikira militan
Palestina.
Kejadian itu, tulis koran lokal Jerusalem, Ha'aretz, terjadi pada Selasa (4/2/2014).
Laporan resmi militer Israel mengatakan kalau Nachman, pria berusia 21 tahun itu bersama timnya melakukan operasi rutin bersama tim pasukan infanteri. Kala itu, mereka tengah berada tak jauh di perbatasan utara Gaza.
Namun demikian, tim pasukan infanteri mengaku melihat pergerakan mencurigakan. Tim pasukan infanteri meminta agar pergerakan itu mengidentifikasikan diri. Namun, permintaan itu tak dijawab.
Alhasil, satu orang anggota tim infanteri menembak sasaran. "Tidak ada instruksi penembakan dari pimpinan tim," kata pernyataan militer Israel.
Penyelidikan militer yang hingga berita ini diunggah masih berjalan juga menyatakan kalau penembakan berjarak hanya 20 meter. Korban tertembak di bagian punggung. Luka dengan pendarahan hebat itu memutus ajal Tal Nachman sebelum korban tiba di rumah sakit.
Sumber : Kompas
Kejadian itu, tulis koran lokal Jerusalem, Ha'aretz, terjadi pada Selasa (4/2/2014).
Laporan resmi militer Israel mengatakan kalau Nachman, pria berusia 21 tahun itu bersama timnya melakukan operasi rutin bersama tim pasukan infanteri. Kala itu, mereka tengah berada tak jauh di perbatasan utara Gaza.
Namun demikian, tim pasukan infanteri mengaku melihat pergerakan mencurigakan. Tim pasukan infanteri meminta agar pergerakan itu mengidentifikasikan diri. Namun, permintaan itu tak dijawab.
Alhasil, satu orang anggota tim infanteri menembak sasaran. "Tidak ada instruksi penembakan dari pimpinan tim," kata pernyataan militer Israel.
Penyelidikan militer yang hingga berita ini diunggah masih berjalan juga menyatakan kalau penembakan berjarak hanya 20 meter. Korban tertembak di bagian punggung. Luka dengan pendarahan hebat itu memutus ajal Tal Nachman sebelum korban tiba di rumah sakit.
Sumber : Kompas
No comments:
Post a Comment