Thursday, 9 January 2014

Pyongyang Tolak Proposal Seoul Soal Reuni Korea

Korea Utara menolak proposal Korea Selatan untuk melanjutkan reuni keluarga yang terpisah oleh Perang Korea, Kamis, 9 Januari 2014. 

Rencana menggelar latihan militer Korea Selatan-Amerika Serikat sebagai penghalang utama.

Komite untuk Reunifikasi Damai Korea (CPRK) menyatakan ingin mewujudkan kembali reuni dua Korea, tapi mempertanyakan ketulusan dari Seoul.

"Bagaimana mungkin keluarga yang terpisah akan nyaman bertemu untuk menggelar reuni di tengah latihan perang tanpa henti yang dipentaskan di Selatan?" demikian pernyataan CPRK, seperti dikutip kantor berita resmi Korea Utara, KCNA, Kamis, 9 Januari 2014.

Korea Selatan dan Amerika Serikat melakukan serangkaian latihan militer gabungan setiap tahun. Latihan itu secara rutin diprotes oleh Korea Utara sebagai latihan untuk invasi.

Awal pekan ini, Presiden Korea Selatan Park Geun-hye mengatakan reuni keluarga akan digelar sekitar Tahun Baru Imlek pada 31 Januari 2013. Dalam konferensi pers, Park mengatakan program reuni akan memberikan momentum baru untuk meningkatkan hubungan setelah kedua negara bersitegang pada tahun lalu.

Reuni telah dijadwalkan pada September tahun lalu, tapi Pyongyang membatalkannya pada menit terakhir dengan menyalahkan "permusuhan" dari Korea Selatan.

"Berbeda dengan upaya kami yang tulus, pengamat media dan bahkan pejabat pemerintah di Selatan membuat komentar kasar dan menampilkan perilaku buruk," kata CPRK dalam balasan pesan ke Kementerian Unifikasi Korea Selatan.

Seoul menyesalkan sikap Pyongyang yang menolak ajakan itu. Padahal, kasus ini adalah masalah kemanusiaan yang tidak berkaitan dengan latihan reguler militer.


Sumber : Tempo

No comments:

Post a Comment