WASHINGTON – Amerika Serikat (AS) berniat memodernisasi
senjata nuklirnya. Menteri Pertahanan AS Chuck Hagel, menilai
modernisasi penting untuk menjaga keamanan AS.
“Modernisasi senjata nuklir untuk memastikan AS selalu aman dari ancaman,” ujar Hagel, seperti dikutip Reuters, Kamis (9/1/2014).
“Program ini memang membutuhkan banyak biaya dan sumber daya. Pemerintah AS berkomitmen untuk melakukan investasi,” lanjutnya.
Program modernisasi membutuhkan dana sebesar USD1 triliun atau setara dengan Rp12.193 triliun (Rp12.193 per USD). Prosesnya diperkirakan akan berlangsung hingga 30 tahun.
Langkah Pemerintah AS didukung oleh ahli nuklir di negaranya. Mereka merasa AS kini terancam perkembangan militer Rusia dan China.
“Saya tidak mau Rusia berpikir senjata nuklirnya yang lebih superior dari kita. China juga semakin agresif di kawasan Asia Pasifik. dengan kondisi itu, kita tidak bisa menurunkan kemampuan senjata nuklir kita,” ujar pengamat nuklir AS, Clark Murdock.
Sumber : Okezone
“Modernisasi senjata nuklir untuk memastikan AS selalu aman dari ancaman,” ujar Hagel, seperti dikutip Reuters, Kamis (9/1/2014).
“Program ini memang membutuhkan banyak biaya dan sumber daya. Pemerintah AS berkomitmen untuk melakukan investasi,” lanjutnya.
Program modernisasi membutuhkan dana sebesar USD1 triliun atau setara dengan Rp12.193 triliun (Rp12.193 per USD). Prosesnya diperkirakan akan berlangsung hingga 30 tahun.
Langkah Pemerintah AS didukung oleh ahli nuklir di negaranya. Mereka merasa AS kini terancam perkembangan militer Rusia dan China.
“Saya tidak mau Rusia berpikir senjata nuklirnya yang lebih superior dari kita. China juga semakin agresif di kawasan Asia Pasifik. dengan kondisi itu, kita tidak bisa menurunkan kemampuan senjata nuklir kita,” ujar pengamat nuklir AS, Clark Murdock.
Sumber : Okezone
No comments:
Post a Comment