Sunday, 19 January 2014

Pertempuran Sesama Militan di Suriah Kian Gencar, Ribuan Tewas

Damaskus - Perttempuran antara militan al-Qaeda dan kelompok-kelompok militan oposisi bersenjata telah menewaskan lebih dari 1.000 jiwa selama dua minggu terakhir.

Observatorium untuk Hak Asasi Manusia mengatakan pada hari Kamis (16/1) bahwa setidaknya lebih dari seribu orang, yang sebagian besar militan, tewas dalam bentrokan dan eksekusi sejak pertikaian pecah antara jaringan al-Qaeda Negara Islam Irak dan Levant (ISIL) dan kelompok oposisi lainnya sejak 1 Januari 2014.

Sumber oposisi mengatakan korban tewas termasuk 130 warga sipil, 21 dari mereka dibunuh oleh militan ISIL di sebuah rumah sakit di Aleppo.

608 lainnya dari para korban adalah militan yang disponsori asing yang telah bergabung yang disebut Tentara Pembebasan Suriah (FSA) terhadap militan ISIL.

Sebanyak 312 orang yang tewas adalah militan yang berafiliasi dengan al-Qaeda dan sisanya 19 orang tidak teridentifikasi, observatorium menambahkan.

Pertikaian meletus ketika FSA melancarkan serangan terutama di Suriah utara melawan militan al-Qaeda.

Mereka menuduh militan al-Qaeda melakukan pelanggaran sistematis di daerah-daerah di bawah kendali mereka.

Pertempuran antara militan dikatakan telah memperkuat pandangan di antara pendukung Barat mereka, bahwa mereka tidak bisa menjadi alternatif yang tulus untuk pemerintah Suriah.

Sebelumnya pada hari Kamis (16/1), Komisaris Tinggi PBB untuk Hak Asasi Manusia Navi Pillay mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa sejumlah eksekusi melonjak di utara Suriah dan bisa menjadi kejahatan perang.

Krisis melanda Suriah sejak Maret 2011. Menurut statistik yang dikumpulkan oleh PBB, lebih dari 100.000 orang telah tewas dan jutaan lainnya mengungsi karena kekacauan.


Sumber : Wartanews

No comments:

Post a Comment