Kementerian Luar Negeri Malaysia mengonfirmasikan berita-berita
terkait kehadiran kapal nelayan Cina di kawasan Laut Cina Selatan.
Menteri Luar Negeri Datuk Seri Anifah Aman mengatakan kapal-kapal nelayan Cina dilaporkan telah memasuki perairan Malaysia sambil diiringi kapal pengawal pantai milik negara tersebut.
"Kemenlu telah memanggil Duta Besar Cina untuk Malaysia Dr Huang Hui-kang untuk mendapatkan penjelasan serta menyuarakan keprihatinan Malaysia mengenai masalah tersebut," katanya seperti dikutip berbagai media setempat, Jumat (1/4).
Pekan lalu dilaporkan, sekitar 110 kapal dari Cina memasuki perairan Malaysia dekat Beting Patinggi Ali di Laut Cina Selatan, sekitar 84 mil laut dari pantai Miri, Serawak.
Anifah mengatakan, Malaysia yakin kedua belah pihak mampu mencari penyelesaian terbaik secara damai untuk setiap isu yang melibatkan Cina.
"Pihak kementerian percaya Cina memiliki sentimen persahabatan erat dengan Malaysia yang telah memasuki tahap kerja sama strategis berdasarkan rasa hormat terhadap kedaulatan, tindakan bukan agresif dan perdamaian," katanya.
Sumber : Republika
Menteri Luar Negeri Datuk Seri Anifah Aman mengatakan kapal-kapal nelayan Cina dilaporkan telah memasuki perairan Malaysia sambil diiringi kapal pengawal pantai milik negara tersebut.
"Kemenlu telah memanggil Duta Besar Cina untuk Malaysia Dr Huang Hui-kang untuk mendapatkan penjelasan serta menyuarakan keprihatinan Malaysia mengenai masalah tersebut," katanya seperti dikutip berbagai media setempat, Jumat (1/4).
Pekan lalu dilaporkan, sekitar 110 kapal dari Cina memasuki perairan Malaysia dekat Beting Patinggi Ali di Laut Cina Selatan, sekitar 84 mil laut dari pantai Miri, Serawak.
Anifah mengatakan, Malaysia yakin kedua belah pihak mampu mencari penyelesaian terbaik secara damai untuk setiap isu yang melibatkan Cina.
"Pihak kementerian percaya Cina memiliki sentimen persahabatan erat dengan Malaysia yang telah memasuki tahap kerja sama strategis berdasarkan rasa hormat terhadap kedaulatan, tindakan bukan agresif dan perdamaian," katanya.
Sumber : Republika
No comments:
Post a Comment