Serangan di Jakarta yang diduga didalangi kelompok bersenjata ISIS
juga berisiko dialami Malaysia. Hal itu karena kelompok pelaku mempunyai
jaringan teroris yang sama.
Demikian disampaikan Direktur Unit Khusus Polis Diraja Malaysia (PDRM) Bukit Aman, Datuk Seri Fuzi Harun, Sabtu (16/1).
Meski demikian, sampai saat ini Malaysia masih aman karena tindakan cepat polisi Bagian Anti-Teror Bukit Aman telah mematahkan gerakan kelompok ISIS.
"Polisi Bagian Anti-Teror PDRM senantiasa memantau gerak-gerik tersangka ISIS yang mampu melakukan serangan, baik di dalam Malaysia maupun di negara lain," katanya.
"Penyelidikan polisi terhadap kelompok teroris, baik itu ISIS, Alqaidah, Jamaah Islamiyah dan lain-lainnya berhasil menghalang mereka melakukan serangan," katanya menambahkan.
Menurut dia, PDRM menjamin akan terus meningkatkan pengawalan di lokasi-lokasi berisiko terhadap serangan teroris demi keselamatan negara ini. Fuzi enggan menjelaskan lebih lanjut lokasi-lokasi yang disebutnya berisiko tersebut dengan alasan tidak ingin membuat rakyat panik.
Sumber : Republika
Demikian disampaikan Direktur Unit Khusus Polis Diraja Malaysia (PDRM) Bukit Aman, Datuk Seri Fuzi Harun, Sabtu (16/1).
Meski demikian, sampai saat ini Malaysia masih aman karena tindakan cepat polisi Bagian Anti-Teror Bukit Aman telah mematahkan gerakan kelompok ISIS.
"Polisi Bagian Anti-Teror PDRM senantiasa memantau gerak-gerik tersangka ISIS yang mampu melakukan serangan, baik di dalam Malaysia maupun di negara lain," katanya.
"Penyelidikan polisi terhadap kelompok teroris, baik itu ISIS, Alqaidah, Jamaah Islamiyah dan lain-lainnya berhasil menghalang mereka melakukan serangan," katanya menambahkan.
Menurut dia, PDRM menjamin akan terus meningkatkan pengawalan di lokasi-lokasi berisiko terhadap serangan teroris demi keselamatan negara ini. Fuzi enggan menjelaskan lebih lanjut lokasi-lokasi yang disebutnya berisiko tersebut dengan alasan tidak ingin membuat rakyat panik.
Sumber : Republika
No comments:
Post a Comment