Sebuah hotel di Ouagadougou, Burkina Faso, diserang kelompok yang diduga
melibatkan jaringan Al-Qaeda. Sebanyak 20 orang dilaporkan tewas dan 15
orang terluka akibat ledakan dan tembakan yang terjadi pada Sabtu, 16
Januari 2016.
"Kami menangani 15 orang yang terluka akibat tertembak dan serangan," kata Direktur Rumah Sakit Universitas Ouagadougou seperti dilansir Guardian, Sabtu, 16 Januari 2016. Ia mengatakan pasien yang terluka melihat sekitar 20 tubuh di dalam hotel.
Menurut SITE, grup pemantau aktivitas terorisme dari Amerika Serikat, Al-Qaeda diduga berada di balik serangan tersebut. Serangan itu merupakan aksi "balas dendam untuk Nabi".
Al-Qaeda menyerang hotel dan menyandera warga di dalamnya. Milisi kelompok itu membakar mobil dan melepaskan tembakan ke udara untuk menakut-nakuti warga sebelum petugas keamanan datang. Petugas dilaporkan menyerang balik ke dalam hotel tersebut. Terjadi baku tembak di antara mereka.
Seorang saksi mengaku melihat empat orang menyerang hotel dan kawasan sekitar Cappuccino Café sekitar pukul 07.30 waktu setempat. Saksi lain mengatakan, saat petugas tiba, mereka memilih memutar balik dibandingkan menghadang penyerang.
Hotel dan kafe tempat penyerangan terkenal sebagai tempat yang sering dikunjungi staf Persatuan Bangsa-Bangsa dan warga negara asing. Lokasinya terletak di pusat kesibukan ibu kota, tak jauh dari bandara. Ini menjadi serangan pertama di Ouagadougou.
Sumber : Tempo
"Kami menangani 15 orang yang terluka akibat tertembak dan serangan," kata Direktur Rumah Sakit Universitas Ouagadougou seperti dilansir Guardian, Sabtu, 16 Januari 2016. Ia mengatakan pasien yang terluka melihat sekitar 20 tubuh di dalam hotel.
Menurut SITE, grup pemantau aktivitas terorisme dari Amerika Serikat, Al-Qaeda diduga berada di balik serangan tersebut. Serangan itu merupakan aksi "balas dendam untuk Nabi".
Al-Qaeda menyerang hotel dan menyandera warga di dalamnya. Milisi kelompok itu membakar mobil dan melepaskan tembakan ke udara untuk menakut-nakuti warga sebelum petugas keamanan datang. Petugas dilaporkan menyerang balik ke dalam hotel tersebut. Terjadi baku tembak di antara mereka.
Seorang saksi mengaku melihat empat orang menyerang hotel dan kawasan sekitar Cappuccino Café sekitar pukul 07.30 waktu setempat. Saksi lain mengatakan, saat petugas tiba, mereka memilih memutar balik dibandingkan menghadang penyerang.
Hotel dan kafe tempat penyerangan terkenal sebagai tempat yang sering dikunjungi staf Persatuan Bangsa-Bangsa dan warga negara asing. Lokasinya terletak di pusat kesibukan ibu kota, tak jauh dari bandara. Ini menjadi serangan pertama di Ouagadougou.
Sumber : Tempo
No comments:
Post a Comment