Persaingan
senjata antara Rusia dan Amerika Serikat (AS) terus memanas. Kepala
Pusat Analisis Militer Rusia, Ruslan Pukhov, menyatakan dari segi harga
dan cara penggunaan, senjata Moskow mengalahkan senjata Washington.
Pukhov yang juga anggota Penasihat Umum Dewan Kementerian Pertahanan Rusia dan salah satu pendiri Pusat Analisis Strategi dan Teknologi (CAST) yang berbasis di Moskow, mengaku telah mengikuti perkembangan industri pertahanan Rusia sejak runtuhnya Uni Soviet . Dia telah menganalisis tantangan militer utama bagi industri pertahanan Rusia.
Rusia telah menjadi pemasok senjata terbesar kedua di dunia setelah AS. Menurut Pukhov, Rusia telah meluncurkan program modernisasi militer besar-besaran senilai lebih dari US$350 miliar (dolar AS) dan dapat dianggap sebagai prestasi besar.
“Peralatan (senjata) Rusia tidak semahal dari AS. Persenjataan Rusia bisa dibangun oleh ‘mesin kurang canggih’ yang membuat produksinya yang lebih murah,” kata Pukhov menjelaskan salah satu keunggulan senjata Rusia.
Keuntungan lainnya, kata dia, adalah senjata Rusia sangat “user-friendly”, yang memungkinkan orang tanpa pendidikan dan keterampilan khusus bisa mengoperasikannya.
”Pesawat tempur AS terlihat seperti jam tangan Swiss, tapi pesawat tempur Rusia terlihat seperti tank. Apakah Anda lebih suka bertarung dengan tank atau jam tangan Swiss?,” canda Pukhov, seperti dikutip Sputnik, Senin (10/8/2015).
Setelah melihat perkembangan persenjataan Rusia, Pukhov menyatakan bahwa industri militer negara itu telah membuktikan pepatah terkenal yang pernah diucapkan Otto von Bismarck, yang berbunyi; ”Rusia tidak pernah sekuat seperti yang terlihat, dan Rusia tidak pernah lemah seperti yang terlihat.”
Sumber : Sindo
Pukhov yang juga anggota Penasihat Umum Dewan Kementerian Pertahanan Rusia dan salah satu pendiri Pusat Analisis Strategi dan Teknologi (CAST) yang berbasis di Moskow, mengaku telah mengikuti perkembangan industri pertahanan Rusia sejak runtuhnya Uni Soviet . Dia telah menganalisis tantangan militer utama bagi industri pertahanan Rusia.
Rusia telah menjadi pemasok senjata terbesar kedua di dunia setelah AS. Menurut Pukhov, Rusia telah meluncurkan program modernisasi militer besar-besaran senilai lebih dari US$350 miliar (dolar AS) dan dapat dianggap sebagai prestasi besar.
“Peralatan (senjata) Rusia tidak semahal dari AS. Persenjataan Rusia bisa dibangun oleh ‘mesin kurang canggih’ yang membuat produksinya yang lebih murah,” kata Pukhov menjelaskan salah satu keunggulan senjata Rusia.
Keuntungan lainnya, kata dia, adalah senjata Rusia sangat “user-friendly”, yang memungkinkan orang tanpa pendidikan dan keterampilan khusus bisa mengoperasikannya.
”Pesawat tempur AS terlihat seperti jam tangan Swiss, tapi pesawat tempur Rusia terlihat seperti tank. Apakah Anda lebih suka bertarung dengan tank atau jam tangan Swiss?,” canda Pukhov, seperti dikutip Sputnik, Senin (10/8/2015).
Setelah melihat perkembangan persenjataan Rusia, Pukhov menyatakan bahwa industri militer negara itu telah membuktikan pepatah terkenal yang pernah diucapkan Otto von Bismarck, yang berbunyi; ”Rusia tidak pernah sekuat seperti yang terlihat, dan Rusia tidak pernah lemah seperti yang terlihat.”
Sumber : Sindo
No comments:
Post a Comment