Pemimpin Al Qaeda Yaman Nasr bin Ali al-Ansi yang mengklaim bahwa
kelompoknya bertanggung jawab atas serangan terhadap majalah Charlie
Hebdo terbunuh akibat serangan drone milik AS, Kamis (7/5).
Menurut berita yang dilansir Al Qaeda Semenanjung Arab melalui tayangan video dan telah diverifikasi oleh Flaspoint Intelligence, selain al-Ansi, serangan drone itu juga menewaskan beberapa anggota Al Qaeda.
Al-Ansi tampil dalam beberapa video yang disebarkan Al Qaeda dimana salah satunya mengklaim bertanggung jawab terhadap serangan majalah satier Charlie Hebdo pada 7 Januari lalu yang menewaskan 12 orang.
Dalam pesan video tersebut al-Ansi menyatakan bahwa Al Qaeda memilih sasaran, membuat rencana dan membiayai operasi penyerangan terhadap Charlie Hebdo.
Sementara dalam video lainnya, al-Ansi juga menegaskan bahwa Al Qaeda bertanggung jawab atas tewasnya sandera asal Amerika Serikat Luke Somers, Desember 2014.
Sumber : Beritasatu
Menurut berita yang dilansir Al Qaeda Semenanjung Arab melalui tayangan video dan telah diverifikasi oleh Flaspoint Intelligence, selain al-Ansi, serangan drone itu juga menewaskan beberapa anggota Al Qaeda.
Al-Ansi tampil dalam beberapa video yang disebarkan Al Qaeda dimana salah satunya mengklaim bertanggung jawab terhadap serangan majalah satier Charlie Hebdo pada 7 Januari lalu yang menewaskan 12 orang.
Dalam pesan video tersebut al-Ansi menyatakan bahwa Al Qaeda memilih sasaran, membuat rencana dan membiayai operasi penyerangan terhadap Charlie Hebdo.
Sementara dalam video lainnya, al-Ansi juga menegaskan bahwa Al Qaeda bertanggung jawab atas tewasnya sandera asal Amerika Serikat Luke Somers, Desember 2014.
Sumber : Beritasatu
No comments:
Post a Comment