Perusahaan Takticheskoye Raketnoye Vooruzheniye (TRV) tengah melakukan
uji coba tahap akhir untuk roket yang dipasang dalam badan pesawat Kh-58
UShK.
Roket ini dirancang sebagai senjata bagi pesawat tempur masa depan Rusia (PAK FA), yang juga dikenal sebagai pesawat tempur generasi kelima atau T-50.
Hal tersebut diungkapkan oleh Direktur Utama Takticheskoye Raketnoye Vooruzheniye (TRV) Rusia Boris Obnosov kepada koresponden TASS dalam sebuah pameran aviasi internasional.
Roket ini dirancang sebagai senjata bagi pesawat tempur masa depan Rusia (PAK FA), yang juga dikenal sebagai pesawat tempur generasi kelima atau T-50.
Hal tersebut diungkapkan oleh Direktur Utama Takticheskoye Raketnoye Vooruzheniye (TRV) Rusia Boris Obnosov kepada koresponden TASS dalam sebuah pameran aviasi internasional.
“Roket ini benar-benar keluaran terbaru yang sangat
berbeda dengan roket Kh-58 yang lama, kecuali dalam indeks penamaan.
Roket ini dua kali lebih pendek dari Kh-58 dan dilengkapi dengan sistem
pemandu misil otomatis (fire and forget). Kini
kami sedang menyelesaikan uji coba tahap akhir, termasuk peluncuran uji
coba dari pesawat tempur percobaan T-50,” terang Obnosov.
Menurut Obnosov, PAK FA akan menjadi satu-satunya
pesawat Rusia yang dilengkapi dengan roket antiradar yang dipasang dalam
badan pesawat. “Namun, roket ini juga dapat dipasang di bagian luar
dari pesawat itu sendiri,” terang Obnosov.
TRV juga telah berhasil membuat Kh-74M2, roket baru
lain yang dirancang untuk persenjataan T-50 pada tahap pertama.
“PAK FA
akan dilengkapi dengan persenjataan yang benar-benar baru. Di sini kami
hanya menunjukan roket-roket terbaru kami, namun tidak semuanya,” jelas
Obnosov.
Sumber : RBTH
No comments:
Post a Comment