Dikuti dari laman BBC, Sabtu 18 Oktober 2014, pesawat buatan Boeing yang diberi nama X-37B itu melakukan perjalanan selama 674 hari memutari orbit. Tidak jelas apa misi yang dijalani X-37B, tetapi diduga untuk memata-matai laboratorium ruang angkasa milik China.
Pejabat angkatan udara AS hanya mengatakan pesawat itu melakukan misi reduksi risiko, eksperimen, dan konsep pengembangan operasi untuk teknologi pesawat antariksa yang dapat digunakan kembali.
Koresponden BBC Jonathan Amos, mengatakan tidak ada yang mengetahui apa sesungguhnya misi pesawat misterius AS itu. "Penjelasan yang bisa diterima adalah itu digunakan untuk menguji teknologi yang membuka jalan untuk misi satelit di masa depan," tulis Amos.
Mempertimbangkan biaya pembuatannya yang mencapai ratusan juta dolar, sebut Amos, dapat diyakini ada inovasi baru yang tengah dikerjakan. NASA belum lama ini, setuju memberikan Pusat Antariksa Kennedy untuk program X-37B
"Itu menggambarkan pada kita bahwa ini adalah proyek jangka panjang untuk Angkatan Udara AS. Apa pun yang sedang mereka kerjakan, tampaknya memiliki nilai tinggi," kata Amos.
Kembalinya x-37B merupakan akhir dari misi ketiga yang dimulai sejak 1999. Misi pertama dilakukan pada April 2010, dan pesawat melakukan misi selama delapan bulan. Kedua pada Maret 2011, dan pesawat berada di ruang angkasa selama 15 bulan.
Pesawat yang digunakan pada misi ketiga dibuat oleh Boeing, yang dapat menggunakan energi surya. Memiliki panjang sembilan meter dengan berat 4.989 kilogram. Misi keempat dikatakan bakal diluncurkan dari Cape Canaveral, Florida, pada 2015
Sumber : Viva
No comments:
Post a Comment