Desainer kapal Rusia telah mengajukan cetak biru kapal generasi baru
untuk Angkatan Laut Rusia. Fitur kapal korvet ini masih dirahasiakan,
tetapi diperkirakan akan dilengkapi kemampuan membawa drone Gorizont
dalam gudang senjatanya.
Dilansir dari admin Grup Militer NKRI, perencana Russia’s Central Marine Engineering Design Bureau Almaz and United Shipbuilding Corporation mengharapkan, kapal tersebut bisa mulai dibangun tahun depan, kemungkinan di Galangan St Petersburg Severny, meskipun masih belum dikonfirmasi.
“Desain teknis sedang berlangsung. Saya tidak akan mengungkapkan fitur kapal baru ini, tetapi itu adalah kapal perang multi-tujuan dan proyek pada dasarnya baru,” ujar Igor Zakharov, wakil Almaz desainer umum, kepada Itar Tass, Rabu (15/10/2014). Kapal ini akan memiliki desain spesifik.
Dia menambahkan, masalah penempatan sebuah pesawat tak berawak di sebuah kapal tidak semudah yang dibayangkan.
Diperkirakan, dengan kehadiran korvet tersebut kekuatan pertahanan Rusia semakin bertambah, mengingat saat ini Rusia telah memperkuat pertahanan lautnya di Samudera Arktik.
Bukan hanya pertahanan lautnya yang akan difokuskan di Arktik, melainkan pertahanan udaranya juga akan memperkuat samudera yang berbatasan dengan kutub utara itu.
Pada bulan Juli lalu, Angkatan Udara Rusia mengumumkan basis penerbangan jarak jauh Rusia yang telah ditingkatkan kehadirannya di Arktik. Rusia telah berusaha memperkuat militer, posisi politik, dan ekonomi di Kutub Utara selama beberapa waktu.
Sebelumnya, pada April 2014 lalu, Presiden Rusia Vladimir Putin, resmi membentuk sebuah badan negara baru untuk merealisasikan kebijakan Rusia di wilayah tersebut. Putin juga menugaskan pemerintah untuk mempersiapkan rencana dukungan keuangan penuh program pembangunan Arktik.
Sumber : Jurnalmaritim
Dilansir dari admin Grup Militer NKRI, perencana Russia’s Central Marine Engineering Design Bureau Almaz and United Shipbuilding Corporation mengharapkan, kapal tersebut bisa mulai dibangun tahun depan, kemungkinan di Galangan St Petersburg Severny, meskipun masih belum dikonfirmasi.
“Desain teknis sedang berlangsung. Saya tidak akan mengungkapkan fitur kapal baru ini, tetapi itu adalah kapal perang multi-tujuan dan proyek pada dasarnya baru,” ujar Igor Zakharov, wakil Almaz desainer umum, kepada Itar Tass, Rabu (15/10/2014). Kapal ini akan memiliki desain spesifik.
Dia menambahkan, masalah penempatan sebuah pesawat tak berawak di sebuah kapal tidak semudah yang dibayangkan.
Diperkirakan, dengan kehadiran korvet tersebut kekuatan pertahanan Rusia semakin bertambah, mengingat saat ini Rusia telah memperkuat pertahanan lautnya di Samudera Arktik.
Bukan hanya pertahanan lautnya yang akan difokuskan di Arktik, melainkan pertahanan udaranya juga akan memperkuat samudera yang berbatasan dengan kutub utara itu.
Pada bulan Juli lalu, Angkatan Udara Rusia mengumumkan basis penerbangan jarak jauh Rusia yang telah ditingkatkan kehadirannya di Arktik. Rusia telah berusaha memperkuat militer, posisi politik, dan ekonomi di Kutub Utara selama beberapa waktu.
Sebelumnya, pada April 2014 lalu, Presiden Rusia Vladimir Putin, resmi membentuk sebuah badan negara baru untuk merealisasikan kebijakan Rusia di wilayah tersebut. Putin juga menugaskan pemerintah untuk mempersiapkan rencana dukungan keuangan penuh program pembangunan Arktik.
Sumber : Jurnalmaritim
No comments:
Post a Comment