Graha Tahfidz Indonesia di Gaza, Palestina tak luput menjadi sasaran rudal Zionis Israel. Pada Selasa (8/7) sore waktu Gaza, sebuah roket jatuh 20 meter dari Graha Tahfidz sumbangan masyarakat Indonesia tersebut.
Koordinator Graha Tahfidz Gaza, Abdillah Onim menuturkan sejak Senin (7/7) malam hingga Selasa (8/7) sore, pesawat F16 Israel berseliweran di atas langit Gaza. Ratusan roket diluncurkan ke kantong-kantong pemukiman di Gaza.
Salah satunya menyasar Graha Tahfidz Daarul Qur'an. Onim menceritakan pada pukul 16.00 waktu setempat sebuah F16 terbang rendah diatas bangunan yang baru diresmikan pertengahan Juni lalu. "Kemudian menjatuhkan satu unit roket seberat 1 ton dengan panjang lebih dari dua meter," paparnya dalam surat elektronik kepada ROL.
Akibat dari serangan tersebut, tembok Graha Tahfidz Daarul Qur'an hancur, genteng di bagian atas hancur, kaca-kaca pecah dan bekas jatuhnya roket menimbulkan bongkahan dengan kedalaman 50 meter.
Onim yang juga tinggal di Graha Tahfidz, saat kejadian sedang berada di rumah. Ia dan orang-orang di Graha Tahfidz selamat sementara beberapa tetangga terluka terkena serpihan bom. Onim mengaku heran daerah di sekitar Graha Tahfidz Daarul Qur'an menjadi sasaran bom Israel, "Padahal di sekitar sini tidak ada pejuang yang menembakkan roket ke Israel," ujarnya.
Graha Tahfidz sendiri baru selesai dibangun pada pertengahan Juni lalu. Proyek kerjasama Indonesia-Palestina ini hasil sumbangan masyarakat Muslim Indonesia.
Sumber : Republika
Koordinator Graha Tahfidz Gaza, Abdillah Onim menuturkan sejak Senin (7/7) malam hingga Selasa (8/7) sore, pesawat F16 Israel berseliweran di atas langit Gaza. Ratusan roket diluncurkan ke kantong-kantong pemukiman di Gaza.
Salah satunya menyasar Graha Tahfidz Daarul Qur'an. Onim menceritakan pada pukul 16.00 waktu setempat sebuah F16 terbang rendah diatas bangunan yang baru diresmikan pertengahan Juni lalu. "Kemudian menjatuhkan satu unit roket seberat 1 ton dengan panjang lebih dari dua meter," paparnya dalam surat elektronik kepada ROL.
Akibat dari serangan tersebut, tembok Graha Tahfidz Daarul Qur'an hancur, genteng di bagian atas hancur, kaca-kaca pecah dan bekas jatuhnya roket menimbulkan bongkahan dengan kedalaman 50 meter.
Onim yang juga tinggal di Graha Tahfidz, saat kejadian sedang berada di rumah. Ia dan orang-orang di Graha Tahfidz selamat sementara beberapa tetangga terluka terkena serpihan bom. Onim mengaku heran daerah di sekitar Graha Tahfidz Daarul Qur'an menjadi sasaran bom Israel, "Padahal di sekitar sini tidak ada pejuang yang menembakkan roket ke Israel," ujarnya.
Graha Tahfidz sendiri baru selesai dibangun pada pertengahan Juni lalu. Proyek kerjasama Indonesia-Palestina ini hasil sumbangan masyarakat Muslim Indonesia.
Sumber : Republika
No comments:
Post a Comment