Perusahaan senjata terkemuka di Rusia,
Kalashnikov, memutuskan untuk melarang perakitan senjata AK-102 dirakit
di Amerika Serikat (AS).
Keputusan itu sebagai reaksi keprihatinan perusahaan senjata itu atas memanasnya hubungan Rusia dan AS yang dipicu krisis Ukraina.
“Memang, keputusan itu dibuat, tapi kami tidak memberikan informasi lebih lanjut mengenai hal ini,” bunyi pernyataan perusahaan Kalashnikov kepada RIA Novosti.
Pada Januari tahun ini, atau sebelum Rusia dan AS bersitegang, Kalashnikov telah menandatangani kontrak eksklusif untuk penyediaan senjata api sipil untuk AS dan Kanada. Di bawah nama merek Izhmash, AS menerima pasokan senapan olahraga, senapan berburu dan senapan serbu lainnya.
Kalashnikov merupakan produsen senjata tempur otomatis terkemuka Rusia. Perusahaan itu memproduksi berbagai macam senjata tempur otomatis, yang meliputi senapan sipil, senapan olahraga, serta mesin dan peralatan sejata otomatis lainnya.
Voice of Russia, pada Sabtu (7/6/2014) melaporkan, perusahaan itu didirikan pada tahun 1807, dan sekarang menjadi dari perusahaan negara dengan nama Rosteh. Pada tahun 2014, Kalashnikov berencana untuk memproduksi 150 ribu barel senjata, termasuk senjata untuk sipil. Jumlah itu dua kali lebih banyak dari produksi tahun 2013.
Sumber : Sindo
Keputusan itu sebagai reaksi keprihatinan perusahaan senjata itu atas memanasnya hubungan Rusia dan AS yang dipicu krisis Ukraina.
“Memang, keputusan itu dibuat, tapi kami tidak memberikan informasi lebih lanjut mengenai hal ini,” bunyi pernyataan perusahaan Kalashnikov kepada RIA Novosti.
Pada Januari tahun ini, atau sebelum Rusia dan AS bersitegang, Kalashnikov telah menandatangani kontrak eksklusif untuk penyediaan senjata api sipil untuk AS dan Kanada. Di bawah nama merek Izhmash, AS menerima pasokan senapan olahraga, senapan berburu dan senapan serbu lainnya.
Kalashnikov merupakan produsen senjata tempur otomatis terkemuka Rusia. Perusahaan itu memproduksi berbagai macam senjata tempur otomatis, yang meliputi senapan sipil, senapan olahraga, serta mesin dan peralatan sejata otomatis lainnya.
Voice of Russia, pada Sabtu (7/6/2014) melaporkan, perusahaan itu didirikan pada tahun 1807, dan sekarang menjadi dari perusahaan negara dengan nama Rosteh. Pada tahun 2014, Kalashnikov berencana untuk memproduksi 150 ribu barel senjata, termasuk senjata untuk sipil. Jumlah itu dua kali lebih banyak dari produksi tahun 2013.
Sumber : Sindo
No comments:
Post a Comment