Saturday, 14 June 2014

49 prajurit Ukraina gugur saat pesawat kargo ditembak

Sebanyak 49 personel militer Ukraina gugur ketika para pemberontak menembak satu kapal kargo hingga jatuh pada malam hari di atas bandar udara Luhansk, kota di bagian timur negara itu, kata seorang juru bicara militer setempat, Sabtu.

Luhansk merupakan salah salah satu pusat gerakan separatis pro Rusia di Ukraina Timur yang memberontak terhadap pemerintah pro Eropa di Kiev.

"Pada malam 13-14 Juni, para teroris menembak dari satu senjata anti-pesawat dan senjata mesin, menembak hingga jatuh pesawat pengangkut militer Il-76 ketika pesawat itu akan mendarat," demikian Kementerian Pertahanan Ukraina dalam satu pernyataan.

Berapa jumlah personel yang gugur tidak disebutkan dalam pernyataan itu, tetapi seorang jubir militer Vladislav Seleznyov kemudian mengatakan bahwa 49 personel militer telah gugur.

Angka tersebut merupakan jumlah terbesar yang dialami pasukan pemerintah dalam satu insiden sejak Kiev mulai melakukan operasi militer untuk memadamkan pemberontakan di Ukraina timur, yang para pemberontak ingin menjadi bagian Rusia.

Pergolakan itu telah merenggut nyawa warga sipil, pasukan pemerintah dan pemberontak sejak kekerasan terjadi April lalu.

Dari Brussels kantor berita Xinhua melaporkan Sekretaris Jenderal NATO Jenderal Anders Fogh Rasmussen pada Jumat (13/6) menyampaikan keprihatinan mengenai "kemungkinan peningkatan" krisis di Ukraina Timur, kata satu pernyataan NATO.

Rasmussen mengatakan prihatin dengan laporan bahwa "tank Rusia dan kendaraan lapis baja lain mungkin telah menyeberangi perbatasan ke dalam Ukraina Timur".

"Jika laporan ini benar, maka ini akan menandai peningkatan serius mengenai krisis di Ukraina Timur," kata Rasmussen.

Di Moskow, Kementerian Luar Negeri Rusia pada Jumat (13/6) mengirim surat protes ke Ukraina mengenai pelanggaran perbatasan oleh tentara Ukraina.

"Perbatasan negara dilanggar oleh satuan bersenjata, saat satu kendaraan tempur infantri menyeberangi perbatasan. Satu upaya dilakukan untuk membangkang perintah dari penjaga perbatasan Rusia," kata Juru Bicara Kremlin Dmitry Peskov, Jumat.

Satu kendaraan tempur infantri Angkatan Bersenjata Ukraina menyeberangi perbatasan negara Rusia di Wilayah Rostov, Rusia Baratdaya pada Jumat pagi, kata kantor berita Itar-Tass.

Penjaga perbatasan Rusia menahan kendaraan tersebut dan awaknya mundur. Upaya yang belakangan dilancarkan untuk mengambil kembali kendaraan itu dihentikan oleh penjaga perbatasan. Tak ada senjata yang digunakan dan tak ada laporan mengenai korban jiwa.


Sumber : Antara

No comments:

Post a Comment