Saturday, 19 April 2014

Perang Lawan Amerika Akan Meletus jika Militer Tiongkok Duduki Senkaku

Panglima tertinggi Amerika yang ditempatkan di Okinawa, Jepang Lt. Gen. John Wissler mengatakan bahwa jika pihak Tiongkok mengerahkan militernya untuk menduduki 

kepulauan Senkaku (disebut juga kepulauan Diaoyu) yang masih dipersengketakan, pasukan marinir Amerika yang ditempatkan di Lautan Pasifik memiliki kapasitas untuk merebut kembali kepulauan tersebut.

Media militer AS 'Stars and Stripes' mengutip komandan III MEF (US. Marine Expeditionary Forces) Letnan Jendral John Wissler mengatakan bahwa Amerika dapat mengalahkan militer Tiongkok melalui serangan laut dan udara, tanpa perlu mendaratkan pasukan ke pulau itu.

Disebutkannya bahwa kepulauan Senkaku terdiri dari beberapa pulau yang sangat kecil. Begitu lah kira-kira, bahkan kepulauan itu sudah dapat diselamatkan dari ancaman tanpa harus menggunakan pasukan pendaratan.

Media berita Jepang mengatakan, ini merupakan pernyataan pertama yang disampaikan secara terbuka oleh seorang komandan tertinggi AS sejak serangan pasukan Tiongkok ke kepulauan Senkaku. Pernyataan yang mengisyaratkan bahwa Amerika akan membantu Jepang untuk mengambil kembali wilayah itu.

Kepalauan Senkaku atau disebut Diaoyu

Dalam pertemuan dengan Menteri Pertahanan Tiongkok Chang Wanquan di Beijing baru-baru ini, Menteri Pertahanan Amerika Chuck Hagel kembali menegaskan sikap Amerika yang berkepentingan untuk menegakkan perjanjian keamanan yang dibuat dengan Jepang, termasuk melindungi kepulauan Senkaku dari serangan militer pihak luar. Untuk itu Amerika wajib memberikan bantuan kepada Jepang.

Sejak November tahun lalu PKT membentuk Zona Identifikasi Pertahanan Udara Laut Timur, ketegangan dan kekhawatiran konflik di kawasan ini jadi meningkat.

Dalam acara makan pagi bersama para wartawan Kementerian Pertahanan AS di Washington, Wissler mengatakan, "Bila diperintahkan untuk merebut kembali kepulauan Senkaku, apakah kita mampu melaksanakan? Ya. (tetapi) memberitahu Anda bagaimana merebut kembali kepulauan itu, atau apapun masalahnya, itu hanya murni spekulasi."

"Saya kira, kadang orang berpikir bahwa kepulauan Senkaku itu sama besar seperti Okinawa atau pulau lainnya. Dalam kenyataannya kepulauan itu terdiri dari beberapa pulau yang sangat kecil," kata Wissler.

Media berita Jepang mengutip ucapan Wissler menulis bahwa walau Jepang maupun Ameika sudah berusaha untuk menahan diri, namun kemungkinan terjadi kesalahan perhitungan sebagai faktor penyulut konflik senjata masih tetap ada.

Bulan lalu, komandan wilayah Pasifik AS Laksamana Locklear mengatakan bahwa Angkatan Laut dan Marinir Amerika yang ditempatkan pada wilayah yang berpotensi terjadi konflik senjata, tidak cukup pengangkutan untuk melakukan tugas ampibi.

Wissler juga menyatakan keprihatinannya tentang keinginan Angkatan Darat untuk berkontribusi pada pasukan gabungan di Pasifik dengan menempatkan helikopter serang pada kapal datar dek. 

Dia mengatakan dia tidak menentang gagasan itu pada prinsipnya, tapi dia khawatir bahwa penggunaan kapal Angkatan Darat akan menjadi tantangan baru dalam latihan perang maupun tugas rutin karena Marinir kekurangan kendaraan ampibi. 

Sumber : Erabaru

No comments:

Post a Comment