Monday, 28 April 2014

Inggris dan Perancis Kirim Jet Tempur ke Negara Baltik


Inggris dan Perancis, Senin (28/4/2014), mengirim delapan jet tempurnya untuk memperkuat patroli udara NATO di atas wilayah udara negara-negara Baltik di tengah meningkatnya ketegangan Ukraina dan Rusia.

Empat jet Thyphoon milik AU Inggris tiba di Lithuania untuk memulai misi mereka. Sementara empat jet Rafale milik Perancis juga telah tiba di Malbork, Polandia.

Menteri Pertahanan Inggris Philip Hammond mengatakan langkah pengiriman keempat jet tempur itu dilakukan untuk memberikan ketenangan kepada negara-negara NATO di Eropa timur dan Baltik.

"Di tengah menghangatnya situasi di Ukraina, maka NATO harus mengambil langkah demi memastikan komitmennya menjaga keamanan kolektif seluruh anggotanya," kata Hammond.

Sementara itu, juru bicara angkatan bersenjata Perancis Kolonel Gilles Jaron mengatakan sebanyak 70 personel militer Perancis dikirim ke Malbork untuk mendukung jet-jet tempur negeri itu.

Sebelumnya, Inggris dan Perancis juga telah mengirim pesawat pengintai AWACS untuk melakukan patroli di wilayah udara Polandia dan Romania.

Negara-negara Baltik yaitu Latvia, Lithuania dan Estonia, yang melepaskan diri dari Uni Soviet pada 1991, bergabung dengan NATO pada 2004. Namun, negeri-negeri kecil itu tidak memiliki sarana yang cukup untuk mengawasi wilayah udara mereka. Sehingga negara anggota NATO yang lebih besar secara bergantian membantu ketiga negara itu.

Bulan ini NATO mengumumkan bahwa organisasi itu akan meningkatkan pertahanan mereka di Eropa timur terkait meningkatnya krisis antara Ukraina dan Rusia setelah aneksasi Crimea.

NATO sudah meningkatkan patroli udara serta mengerahkan sejumlah kapal perang di Laut Baltik dan Mediterania timur.

Sedangkan Amerika Serikat sudah menyatakan segerap mengirim 600 prajurit unit lintas udara untuk melakukan latihan di Polandia, Latvia, Lithuania dan Estonia, sebagai bentuk solidaritas dengan negara NATO yang berbatasan dengan Rusia.


Sumber : Kompas

No comments:

Post a Comment