Sebuah armada pesawat tanpa awak (drone) pengintai akan ditempatkan di
pangkalan Angkatan Udara Edinburgh di Adelaide, Australia.
Belum
diketahi seberapa banyak drone yang akan memperkuat armada pengintai
tersebut.
Pemerintah belum menentukan berapa banyak drone yang akan
digunakan untuk berpatroli mengawasi perbatasan Australia, memonitor
infrastruktur energi dan orang-orang yang mencoba memasuki Australia
secara ilegal.
Disebutkan, biaya untuk proyek itu diperkirakan berkisar antara 1 hingga 3 milyar dollar, dan akan membuka sekitar 100 lapangan kerja.
Drone jarak jauh itu dapat terbang hingga 33 jam dan beroperasi pada ketinggian lebih dari 15 ribu meter.
Perdana Menteri Tony Abbott mengatakan, armada drone itu akan memainkan peranan vital untuk pertahanan.
"Mengingat bahwa Australia bertanggung-jawab atas sekitar 11 persen lautan dunia," kata Abbott, "Penting sekali Australia memiliki kemampuan pengintaian laut yang sangat effektif."
Sumber : Radioaustralia
Disebutkan, biaya untuk proyek itu diperkirakan berkisar antara 1 hingga 3 milyar dollar, dan akan membuka sekitar 100 lapangan kerja.
Drone jarak jauh itu dapat terbang hingga 33 jam dan beroperasi pada ketinggian lebih dari 15 ribu meter.
Perdana Menteri Tony Abbott mengatakan, armada drone itu akan memainkan peranan vital untuk pertahanan.
"Mengingat bahwa Australia bertanggung-jawab atas sekitar 11 persen lautan dunia," kata Abbott, "Penting sekali Australia memiliki kemampuan pengintaian laut yang sangat effektif."
Sumber : Radioaustralia
No comments:
Post a Comment