Saturday, 15 March 2014

Australia Berencana Beli Armada Raksasa Drone AS

Australia telah mengumumkan rencananya membeli armada raksasa drone AS untuk membantu patroli perbatasan negara, pemantauan infrastruktur energi dan upaya untuk memasuki negara itu secara ilegal.

Pada hari Kamis (13/3), Perdana Menteri Australia Tony Abbott mengatakan Triton Unmanned Aerial Vehicles akan berbasis di kota selatan Adelaide, seperti dilansir AFP.

"Pesawat ini akan berpatroli pendekatan lautan luas Australia, dan bekerja sama dengan aset Australian Defense Force yang lain yang ada di masa depan dan untuk mengamankan sumber daya laut kita, termasuk sumber daya energi Australia utara, dan membantu untuk melindungi perbatasan kita," katanya.

"Mereka akan memberikan Angkatan Pertahanan Australia dengan kemampuan pengawasan maritim yang belum pernah terjadi sebelumnya, beroperasi pada ketinggian 55.000 sampai dengan kaki (16.800 meter) di atas rentang yang sangat panjang, namun tetap mengudara hingga 33 jam."

Pesawat dapat digunakan untuk mendeteksi pencari suaka, yang sering memasuki perairan Australia ke utara di perahu, biasanya berlayar dari Indonesia dan Sri Lanka.

Di bawah kebijakan Operasi Sovereign Borders yang sedang berlangsung, militer Australia sudah memutar kembali perahu para pencari suaka dalam sebuah langkah yang telah membuat marah Indonesia.

Menghentikan perahu pencari suaka yang tiba di utara Australia telah menjadi kebijakan utama pemerintah Abbott sejak dia berkuasa tahun lalu.

Sikap baru tersebut belum bisa diterima secara positif di Indonesia sementara ada laporan negatif pada penganiayaan terhadap pencari suaka oleh militer Australia. 

Sumber : Wartanews

No comments:

Post a Comment