Parlemen senior Rusia atau Duma, akhirnya resmi mengakuai unit-unit
militer Rusia menduduki titik-titik strategis di Crimea.
Langkah Moskow
ini untuk mencegah aksi militer Kiev yang didukung Barat.
“Kami akui unit militer kami bersiaga di beberapa lokasi untuk
mencegah adanya perlawanan, agresi bersenjata atau ekspansi bersenjata
dari Kiev,” tegas Ketua Komisi Hubungan Negara-negara eks-Soviet, Leonid
Slutsky, dilansir Russia Today, Jumat (14/03/2014) di Moskow.
Slutsky menambahkan pergerakan militer Rusia di Crimea bukan operasi militer skala besar.
“Pasukan Rusia itu dibutuhkan jika referendum Crimea memutuskan untuk
bergabung dengan Rusia. Kami tahu Kiev akan mengirim pasukan ke sana,
untuk itu kami hadir di sana,” lanjutnya.
Pasukan Rusia, lanjutnya, hanya akan bertindak jika terjadi serangan bersenjata dari Kiev.
“Saya ingin menegaskan, pasukan kami akan bertindak jika ada serangan
dari Kiev ke Crimea untuk menumpahkan darah. Hanya itu,” pungkasnya.
Sumber : Jurnal
No comments:
Post a Comment