Sunday, 2 March 2014

Armada Laut Hitam Rusia Siap Lindungi Crimea

Armada Laut Hitam Rusia mencapai kata sepakat dengan otoritas pro-Rusia di Republik Otonomi Crimea untuk melindungi gedung-gedung di republik yang masih menjadi wilayah Ukraina tersebut. 

Menurut RIA Novosti pada Sabtu (1/3/2014), kesepakatan itu diteken oleh  Pemimpin Republik Otonomi Crimea Sergey Aksenov di Simferopol.

Pada pihak lain, Armada Laut Hitam Rusia belum memberikan komentar atas kesepakatan itu.

Crimea masih menjadi bagian dari Ukraina. Kenyataan menunjukkan, Crimea kini menjadi fokus berlanjutnya krisis di Ukraina. Kemarin, sekelompok orang bersenjata menguasai dua bandar udara Simferopol, ibu kota Crimea. 

Pada Kamis (27/2/2014), tulis AP, sekelompok orang bersenjata menguasai gedung parlemen Crimea. Mereka juga mengibarkan bendera Rusia di puncak gedung parlemen.

Jumlah penduduk Ukraina ada sekitar 46 juta jiwa. Dari jumlah itu, 77 persen adalah warga dari etnis Ukraina. Lalu, sekitar 17 persen adalah warga etnis Rusia. Sisanya berasal dari Belarus. Kebanyakan warga dari etnis Rusia ini memang tinggal di Crimea.

Armada Laut Hitam Rusia adalah operasi strategis dari Angkatan Laut Rusia. Armada ini beroperasi di Laut Hitam dan Laut Mediterania dengan kapal-kapal perang di berbagai pelabuhan. 

Armada ini berdiri pada 13 Mei 1783. Pendirinya adalah Pangeran Potemkin. Sejak awal, armada ini berpangkalan utama di Sevastopol, Ukraina.

Selain di Sevastopol, kapal-kapal perang Armada Laut Hitam Rusia juga berpangkalan di Crimea. Di Rusia, pangkalan armada ini ada di pelabuhan Krasnodar Krai.

Sumber : Kompas

No comments:

Post a Comment