Monday, 24 February 2014

AS Berencana Rampingkan Angkatan Perangnya

Kementerian Pertahanan AS, Senin (24/2/2014), akan mengajukan usulan untuk merampingkan angkatan darat AS hingga ke jumlah personel terkecil sejak Perang Dunia II.

Selain itu, Kemenhan AS juga berencana untuk mengganti semua kelas pesawat jet tempurnya. Demikian dilaporkan harian The New York Times.

Usulan perampingan angkatan darat ini menyusul sumpah Presiden Barack Obama untuk mengakhiri keterlibatan AS dalam perang Irak dan Afganistan. Demikian seorang pejabat Pentagon yang tak ingin disebutkan namanya.

"Anda harus menjaga institusi Anda tetap siap, namun Anda tak bisa terus mengola Kementerian Pertahanan yang besar jika tidak ada perang besar," ujar pejabat itu seperti dikutip The New York Times.

Ukuran angkatan darat yang baru akan membuat AS tak mampu menggelar dua operasi militer besar di waktu yang sama, terlalu kecil untuk invasi ke luar negeri, tetapi cukup untuk mempertahankan diri.

Menhan Chuck Hagel juga akan merekomendasikan batasan kenaikan gaji personel militer, meningkatkan tunjangan kesehatan, dan menurunkan tunjangan kepemilikan rumah. Demikian laporan The Wall Street Journal.

Di tengah rencana perampingan angkatan bersenjata ini, AS tetap akan menggelar latihan perang bersama Korea Selatan yang dimulai Senin ini.

Dalam latihan tersebut, kedua angkatan bersenjata akan menggunakan simulasi berbasis komputer serta latihan perang darat dan laut. Latihan perang tahunan itu akan berlangsung hingga 24 April mendatang, melibatkan 12.500 prajurit AS.


Sumber : Kompas

No comments:

Post a Comment