UNTUK pertama kalinya, pesawat tempur Angkatan Udara Inggris (RAF) Tornado terbang dengan suku cadang yang dibuat menggunakan teknologi cetak 3D, kata perusahaan pertahanan BAE Systems, dilansir dari BBC (7/1/2014).
Komponen logam hasil teknologi cetak tiga dimensi menjalani uji coba penerbangan di lapangan udara BAE Systems di Warton, Lancashire, akhir bulan lalu. Bagian-bagian yang dicetak termasuk pelindung radio kokpit dan penjaga pengendali lepas landas.
Teknologi cetak 3D diharapkan dapat mengurangi biaya RAF hingga £1,2 juta selama empat tahun kedepan. Teknisi BAE tengah memproduksi bagian-bagian untuk empat skuadron pesawat Tornado GR4 - sebagian di antaranya memerlukan biaya kurang dari £100. Mike Murray, seorang eksekutif BAE Systems, mengatakan, "Anda tiba-tiba tidak terpaku pada di mana Anda harus membuat produk ini.
Anda dapat membuat produk-produk di markas manapun yang Anda mau, asalkan ada mesin pencetak di sana, yang berarti Anda juga bisa mulai mendukung platform lain seperti kapal dan kapal induk." September lalu, Badan Antariksa Amerika Serikat (NASA) mengumumkan rencananya meluncurkan mesin pencetak 3D ke ruang angkasa.
Peluncuran yang direncanakan pada tahun 2014 tersebut dilakukan guna membantu astronot memproduksi suku cadang dan peralatan di gravitasi nol.
Sumber : Pelitaonline
Komponen logam hasil teknologi cetak tiga dimensi menjalani uji coba penerbangan di lapangan udara BAE Systems di Warton, Lancashire, akhir bulan lalu. Bagian-bagian yang dicetak termasuk pelindung radio kokpit dan penjaga pengendali lepas landas.
Teknologi cetak 3D diharapkan dapat mengurangi biaya RAF hingga £1,2 juta selama empat tahun kedepan. Teknisi BAE tengah memproduksi bagian-bagian untuk empat skuadron pesawat Tornado GR4 - sebagian di antaranya memerlukan biaya kurang dari £100. Mike Murray, seorang eksekutif BAE Systems, mengatakan, "Anda tiba-tiba tidak terpaku pada di mana Anda harus membuat produk ini.
Anda dapat membuat produk-produk di markas manapun yang Anda mau, asalkan ada mesin pencetak di sana, yang berarti Anda juga bisa mulai mendukung platform lain seperti kapal dan kapal induk." September lalu, Badan Antariksa Amerika Serikat (NASA) mengumumkan rencananya meluncurkan mesin pencetak 3D ke ruang angkasa.
Peluncuran yang direncanakan pada tahun 2014 tersebut dilakukan guna membantu astronot memproduksi suku cadang dan peralatan di gravitasi nol.
Sumber : Pelitaonline
No comments:
Post a Comment