Pencurian pil anti-impoten itu termasuk dalam barang militer yang hilang dicuri hingga mencapai 7 juta pounds atau Rp 139,6 miliar, seperti 100 bayonet, ribuan amunisi, televisi, perlengkapan karaoke, hingg amesin cuci.
Kementerian Pertahanan segera meluruskan anggapan penggunaan pil viagra di kalangan militer. Viagra yang memang awalnya untuk membantu penderita jantung adalah untuk mengatasi tekanan darah rendah dan nyeri di ketinggian.
Barang militer lain yang dicuri adalah perlengkapan kapal selam nuklir, perlengkapan makan perak senilai 7.000 pounds (Rp 139,6 juta) dari barak kavaleri dan infanteri Redford dekat Edinburgh, hingga patung perak senilai 25.000 pounds (Rp 499 juta) dari barak kavaleri Household di Knightsbridge.
Data itu terungkap ketika Menhan Inggris menjawab secara tertulis atas pertanyaan anggota parlemen partai Konservatif, Nick de Bois.
Menhan Dr Andrew Murrison mengatakan kepada media, "Departemen Pertahanan mendeteksi dan mencegah penipuan dan pencurian serius dan membentuk desk baru untuk untuk menangani penipuan dan pencurian di pertahanan."
"Fokus kerja desk baru ini adalah untuk mengurangi kerugian yang disebabkan oleh penipuan , pencurian dan kehilangan, meningkatkan pemulihan melalui prosedur sipil dan internal dan meningkatkan perlindungan aset melalui peningkatan sasaran."
Angka-angka yang dirilis menyusul kasus Sersan Mayor Steven Barratt , yang pekan lalu dipenjarakan selama 20 bulan untuk mencoba untuk kacamata malam (night vision) Angkatan Darat di situs jual beli eBay.
Sumber : Pikiranrakyat
No comments:
Post a Comment