Laporan tersebut mengecam Washington dan London karena
menutup mata pada arsenal nuklir Israel tapi pada saat yang sama
mengecam Iran
ISRAEL diam-diam membangun senjata nuklir sejak tahun 1950-an tanpa ada
kecaman internasional berkat dukungan dari sekutu Barat-nya.
Dilansir The Guardian, Senin (20/01/2014), dilaporkan bahwa program
nuklir Israel diterima Tel Aviv dari sekutunya atau dicuri oleh
agen-agennya.
Rezim Israel secara luas diyakini merupakan satu-satunya pemilik senjata nuklir di Timur Tengah dengan 400 hulu ledak nuklir.
Dalam laporan itu menyebut, Tel Aviv berhasil merakit sebuah senjata
nuklir di bawah tanah. Sementara Amerika Serikat, Perancis, Inggris,
Jerman dan Norwegia merupakan kontributor utama program nuklir Israel.
Disebut juga Israel memperoleh 20 ton air berat dari Norwegia lewat
Inggris dan telah membeli 100 ton yellowcake dari Argentina pada tahun
1960.
Laporan tersebut mengecam Washington dan London karena menutup mata
pada arsenal nuklir Israel tapi pada saat yang sama mengecam Iran meski
mereka tahu bahwa Tehran tidak membangun senjata nuklir apapun.
Sumber : Pelitaonline
No comments:
Post a Comment