RUSIA, AS, Inggris, Utalia, Jerman, Denmark, Norwegia dan Finlandia
membantu peralatan militer dan pesonil untuk membuang dan memusnahkan
persenjataan kimia keluar Suriah di perairan internasional
Tender pemusnahan 500 metrik ton senjata kimia dan jutaan liter sampah
beracun dibuka pada Senin (20/1/2014).
di markas badan PBB untuk
Pelarangan Senjata Kimia (OPCW) di Den Haag, Belanda. Peserta tender
internasional ini diikuti oleh 14 perusahaan. Dokumen tender harus sudah
masuk paling lambat pada Minggu 19 Januari lalu.
Menurut keterangan pengawas senjata kimia PBB, Sebuah perusahaan swasta
Rusia mengajukan penawaran tender untuk memusnahkan persediaan senjata
kimia Suriah,
Daftar 14 perusahaan peserta tender dari 11 negara itu termasuk
perusahaan Rusia Vector-N LLC, Airbus Defence & Space (Perancis),
CNCC (China) dan Paragon Waste Solutions (AS).
“OPCW sekarang bakal melakukan evaluasi teknis dan komersial tender
tersebut serta akan mengumumkan pemenang tender pada awal Februari,”
tutur OPCW seperti diberitakan RIA Novosti, Selasa (21/1/2014).
Persenjataan Suriah paling berbahaya ini, termasuk 20 ton gas mustard,
dijadwalkan digusur dari negara ini pada 31 Maret dan dimusnahkan pada
akhir Juni, sebagai bagian dari upaya kerja sama meredakan ketegangan
internasional terkait perang saudara.
Semula tenggat menggusur persediaan senjata kimia ini adalah 31
Desember lalu. Namun diundur karena kekhawatiran terkait keamanan di
Suriah, masalah-masalah teknis dan kondisi cuaca yang tak memungkinkan.
Sumber : Pelitaonline
No comments:
Post a Comment