Wednesday, 4 December 2013

Suriah Ditakutkan Jadi Somalia Baru

Damaskus - Utusan khusus PBB dan Liga Arab untuk Suriah, Lakhdar Brahimi, mendesak Suriah secepatnya menyelesaikan krisis bila tidak ingin negaranya bernasib seperti Somalia.

Brahimi juga memperingatkan, jika negara Suriah runtuh, bakal muncul panglima perang liar, milisi, dan kelompok-kelompok pertempuran mengisi kekosongan. 

Karena itu, Brahimi menegaskan dukungannya untuk mencari stabilitas baru lewat sebuah pemerintahan baru di Suriah. Ia juga mengatakan bahwa rakyat Suriah sangat mencintai negara mereka secara alami.

"Dalam pemikiran sederhana saya, transisi ini harus mengarah kepada (sesuatu) yang baru, demokratis, sistem demokrasi non-sektarian di Suriah. Ini akan membuka pintu terhadap apa yang saya sebut dengan Republik Suriah baru," kata Brahimi dalam sebuah wawancara dengan jaringan televisi publik Swiss, Senin, 2 Desember 2013.

Diplomat ini menambahkan, bangsa Suriah akan menentukan nasib bangsanya sendiri di sebuah negara baru, termasuk sistem dan sifatnya.

Brahimi juga mengatakan dirinya berharap Arab Saudi dan Iran turut serta dalam konferensi perdamaian Suriah yang akan digelar di Jenewa pada Januari 2014 mendatang. Dia menerangkan, kelompok-kelompok oposisi Suriah sekarang ini tampaknya tidak bersedia melakukan gencatan senjata menjelang pertemuan Jenewa.


Sumber : Tempo

No comments:

Post a Comment