Monday, 9 December 2013

Skandal Alat Militer, AS Ketahuan Beli Pesawat Rusia

BANYAK yang tidak tahu, diam-diam Amerika Serikat (AS) menggunakan helikopter Rusia untuk membantu Afghanistan. 

Meski AS Menyembunyikannya, namun tetap saja terbongkar. Sejak dua tahun silam 63 pesawat Mi-17 buatan perusahaan Rusia, Rosoboronexport dibeli AS dengan harga total US$ 1 miliar. 

"Lalu kenapa harus membeli helikopter buatan Rusia? Kenapa bukan memakai buatan Amerika?" tanya John Cornyn, senator Republik dari Texas kesal. Skandal pembelian peralatan militer itu terbongkar berkat investigasi kantor berita Associated Press (AP). 

Sejumlah pejabat tinggi Pentagon terbukti menggunakan studi lawas, 2010, yang menyarankan penggunaan helikopter Mi17. Di antaranya Frank Kendall, pejabat top Pentagon, lalu Menteri angkatan darat John Mchugh dan wakil Menhan Ashton Carter, yang baru saja mengundurkan diri. 

Helikopter Mi-17 dipakai untuk menggantikan Heli Chinook buatan Boeing. Menurut Pentagon, para pilot Afghanistan sudah biasa mengemudikan heli buatan Rusia itu. "Lagipula M-17 cukup lincah dioperasikan di kawasan pegunungan Afghanistan," bunyi dokumen lawas itu. 

 Padahal kenyataannya, Chinook punya kemampuan lebih, di antaranya mampu memuat 13 ribu kg lebih banyak dari buatan Rusia. Setelah dievaluasi kembali, Pentagon membatalkan pemesanan 15 dari 78 buah heli yang dipesan dari Moskow. 

Isaykin, Direktur pabrik Rosoboronexport menyatakan pihaknya tak mengganggu nasib perusahannya.

Sumber : Pelitaonline

No comments:

Post a Comment