Korea Utara (Korut) mengancam akan menyerang Korea Selatan (Korsel),
tanpa ampun setelah aktivis Selatan membakar patung dinasti Kim yang
berkuasa pada ulang tahun kedua kematian mantan pemimpin Korut, Kim Jong
- Il.
Peringatan itu terkandung dalam pesan yang dikirim oleh sekretariat Komisi Pertahanan Nasional, badan tertinggi militer Korut, melalui saluran militer kedua negara di hari Kamis (19/12/2013), waktu setempat.
Di hari upacara penghormatan Kim Jong Il yang ke dua di hari Selasa kemarin, sekelompok aktivis konservatif Korsel membakar patung pemimpin muda Korut, Kim Jon Un, almarhum ayahnya, dan kakeknya.
Pemerintah Korut menilai aksi itu telah menghina martabat tertinggi dari kepemimpinannya, dan mengancam akan membalasnya dengan tanpa ampun dengan tanpa peringatan sebelumnya.
"Kami telah mengirim balasan, dan bersumpah untuk menindak tegas kepada setiap pihak yang memprovokasi Korut," ujar juru bicara Kementerian Pertahanan Korsel, Kim Min - Seok, seperti dikutip dari Asiaone.com.
Sumber : Tribun
Peringatan itu terkandung dalam pesan yang dikirim oleh sekretariat Komisi Pertahanan Nasional, badan tertinggi militer Korut, melalui saluran militer kedua negara di hari Kamis (19/12/2013), waktu setempat.
Di hari upacara penghormatan Kim Jong Il yang ke dua di hari Selasa kemarin, sekelompok aktivis konservatif Korsel membakar patung pemimpin muda Korut, Kim Jon Un, almarhum ayahnya, dan kakeknya.
Pemerintah Korut menilai aksi itu telah menghina martabat tertinggi dari kepemimpinannya, dan mengancam akan membalasnya dengan tanpa ampun dengan tanpa peringatan sebelumnya.
"Kami telah mengirim balasan, dan bersumpah untuk menindak tegas kepada setiap pihak yang memprovokasi Korut," ujar juru bicara Kementerian Pertahanan Korsel, Kim Min - Seok, seperti dikutip dari Asiaone.com.
Sumber : Tribun
No comments:
Post a Comment