Tuesday 7 January 2014

AS Tambah Pasokan Militer ke Irak

Amerika Serikat mengatakan akan mempercepat pengiriman pasokan peralatan militer ke Irak untuk membantu pemerintah setempat memerangi kelompok militan di propinsi Anbar.
Gedung Putih mengatakan pesawat pengintai tambahan akan dikirim dalam waktu beberapa minggu sementara peluru kendali Hellfire dikerahkan dalam beberapa bulan.

Pertempuran di Anbar meneybabkan terjadinya bentrokan paling parah di Irak dalam beberapa tahun terakhir ini.

Pasukan Irak menyiapkan serangan ke kota Fallujah yang jatuh ke tangan militan.

Sebagian besar kawasan di kota itu dilaporkan dikuasai oleh kelompok Negara Islam Irak - yang disebut ISIS.

Perdana Menteri Nouri Maliki mendesak penduduk untuk mengusir mereka keluar.

Kota Ramadi juga jatuh ke tangan kelompok Sunni antipemerintah,

Di tengah meningkatnya kekerasan, juru bicara Gedung Putih Jay Carney mengatakan Amerika bekerja sama dengan Baghdad untuk mengembangkan 'strategi holistik' untuk menyudutkan kelompok-Klik kelompok yang terkait al-Qaida.

Menteri Luar Negeri Amerika Serikat John Kerry telah menyatakan bahwa pasukan Amerika Serikat tidak akan kembali ke Irak.

Sejumlah laporan menyebutkan walaukan pasukan AS ditarik dari Irak pada akhir 2011, Amerika masih tetap merupakan sekutu kunci Amerika dengan menyediakan lebih dari US$14 miliar senjata ke Baghdad sejak 2005.


Sumber : BBC

No comments:

Post a Comment