Menteri Pertahanan Amerika Serikat (AS) Ash Carter menuduh Rusia
berusaha merusak tatanan dunia dengan campur tangannya di Ukraina dan
pembicaraannya mengenai senjata nuklir. Dia juga menyoroti China dengan
kebijakan ekspansionisnya di Laut China Selatan sebagai pihak-pihak yang
menantang AS.
“Sangat mengganggu, pameran senjata nuklir yang dilakukan Moskow memunculkan pertanyaan mengenai komitmen pemimpin Rusia terhadap kestabilan strategis, penghormatan terhadap norma-norma mengenai penggunaan senjata nuklir, dan apakah mereka menghormati sikap hati-hati yang ditunjukkan para pemimpin negara untuk memamerkan senjata nuklir,” kata Carter sebagaimana dilansir Associated Press, Minggu (8/11/2015).
“Kami tidak ingin melakukan perang dingin, apalagi panas dengan Rusia. Kami tidak ingin bermusuhan dengan Rusia. Tapi, AS akan mempertahankan kepentingan kami, sekutu kami, prinsip tatanan dunia, dan masa depan yang baik bagi kita semua,” lanjutnya.
Pernyataan ini kemungkinan dilontarkan Carter karena semakin memudarnya dominasi AS di dunia internasional akibat kemunculan dua kekuatan dunia, Rusia dan China. Rusia semakin memantapkan posisinya dari hari ke hari, sedangkan China memperluas dan memperkuat kekuatan militernya di luar batas wilayahnya.
Sumber : Okezone
“Sangat mengganggu, pameran senjata nuklir yang dilakukan Moskow memunculkan pertanyaan mengenai komitmen pemimpin Rusia terhadap kestabilan strategis, penghormatan terhadap norma-norma mengenai penggunaan senjata nuklir, dan apakah mereka menghormati sikap hati-hati yang ditunjukkan para pemimpin negara untuk memamerkan senjata nuklir,” kata Carter sebagaimana dilansir Associated Press, Minggu (8/11/2015).
“Kami tidak ingin melakukan perang dingin, apalagi panas dengan Rusia. Kami tidak ingin bermusuhan dengan Rusia. Tapi, AS akan mempertahankan kepentingan kami, sekutu kami, prinsip tatanan dunia, dan masa depan yang baik bagi kita semua,” lanjutnya.
Pernyataan ini kemungkinan dilontarkan Carter karena semakin memudarnya dominasi AS di dunia internasional akibat kemunculan dua kekuatan dunia, Rusia dan China. Rusia semakin memantapkan posisinya dari hari ke hari, sedangkan China memperluas dan memperkuat kekuatan militernya di luar batas wilayahnya.
“Beberapa aktor sepertinya prinsip-prinsip ini dan meremehkan
tatanan dunia yang membantu menegakkannya. Teroris seperti ISIS tentu
saja bertentangan dengan nilai-nilai kami. Namun, tantangan lainnya
lebih rumit, dan dengan ukuran dan kapabilitas mereka, lebih berpotensi
merusak,”
“Tentu saja, Rusia dan juga China tidak dapat menjatuhkan tatanan itu,” kata Carter.
Untuk menjawab tantangan Rusia tersebut Carter mengatakan negaranya
telah menginvestasikan teknologi militer yang relevan dengan relevan
dengan provokasi yang dilontarkan Negeri Beruang Merah itu. Carter juga
mengatakan akan menjawab tantangan China di Laut China Selatan dengan
mengirimkan angkatan laut dan persenjataan ke wilayah itu.
Sumber : Okezone
No comments:
Post a Comment