Pemerintah
Amerika Serikat memutuskan akan mengirimkan puluhan pasukan khususnya
ke Suriah. Nantinya, pasukan ini akan menjadi penasihat bagi pasukan
pemberontak dalam memerangi kelompok ISIS.
Namun menurut seorang jurnalis lepas Inggris, Finian Cunningham, langkah AS itu tidak ditujukan untuk melawan ISIS, melainkan membatasi operasi udara Rusia terhadap kelompok pemberontak.
Menurutnya, mengirimkan 50 tentara ke Suriah tidak akan merubah situasi dan juga bukan sebuah strategi untuk menghadapi ISIS. Tetapi, AS tengah berusaha untuk membatasi serangan udara Rusia di Suriah.
"Pasukan AS tidak akan bekerjasama dengan pasukan pemberontak dan saya pikir bahwa tujuan sebenarnya adalah untuk memberikan risiko kepada Rusia dalam melakukan serangan, karena Rusia tidak ingin secara sengaja menyerang pasukan AS," ujarnya seperti dilansir dari Sputniknews, Selasa (3/11/2015).
Selain itu, dengan mengirimkan pasukan ke Suriah, AS telah melanggar Komunike Jenewa yang telah ditandatangani pada tahun lalu. Pasalnya, dengan mengirimkan pasukan ke Suriah, AS telah melakukan intervensi terhadap masalah dalam negeri Suriah.
"Lengkap sudah pelanggaran terhadap hukum internasional yang dilakukan oleh AS jika negara itu mengirimkan pasukannya ke Suriah, tidak peduli berapa pun jumlahnya," kata Cunningham.
Sumber : Sindo
Namun menurut seorang jurnalis lepas Inggris, Finian Cunningham, langkah AS itu tidak ditujukan untuk melawan ISIS, melainkan membatasi operasi udara Rusia terhadap kelompok pemberontak.
Menurutnya, mengirimkan 50 tentara ke Suriah tidak akan merubah situasi dan juga bukan sebuah strategi untuk menghadapi ISIS. Tetapi, AS tengah berusaha untuk membatasi serangan udara Rusia di Suriah.
"Pasukan AS tidak akan bekerjasama dengan pasukan pemberontak dan saya pikir bahwa tujuan sebenarnya adalah untuk memberikan risiko kepada Rusia dalam melakukan serangan, karena Rusia tidak ingin secara sengaja menyerang pasukan AS," ujarnya seperti dilansir dari Sputniknews, Selasa (3/11/2015).
Selain itu, dengan mengirimkan pasukan ke Suriah, AS telah melanggar Komunike Jenewa yang telah ditandatangani pada tahun lalu. Pasalnya, dengan mengirimkan pasukan ke Suriah, AS telah melakukan intervensi terhadap masalah dalam negeri Suriah.
"Lengkap sudah pelanggaran terhadap hukum internasional yang dilakukan oleh AS jika negara itu mengirimkan pasukannya ke Suriah, tidak peduli berapa pun jumlahnya," kata Cunningham.
Sumber : Sindo
No comments:
Post a Comment