Tuesday, 20 October 2015

Rusia Pamer Mesin Sangar Pembasmi ISIS, Ini Penampakannya

Presiden Rusia Vladimir Putin meluncurkan Blazing Sun atau terik matahari), senjata peluncur peluru kendali (rudal) yang dikerahkan sebagai bagian dari upaya negara Beruang Merah dalam melancarkan perang menghancurkan kelompok militan Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) di Suriah.

Mesin pembunuh itu dilengkapi senjata thermobaric yang mampu menghancurkan delapan tembok menara dalam satu serangan dan dapat menembakkan zat yang mudah terbakar di sekitar sasaran. Blazing Sun--mampu melepaskan 30 rudal sekali tembak--juga dilengkapi penyembur api yang mampu menembak jet tempur.

Seorang wartawan yang menyaksikan peluncuran Blazing Sun mengatakan seperti dikutip dari Express.co, 16 Oktober 2015, "Hasilnya menghancurkan. Tidak hanya signifikan ledakannya lebih lama, gelombang kejutnya lebih dahsyat, lebih kuat dari hulu ledak konvensional. Tapi semua oksigen di sekitar lokasi ledakan disedot juga yang menciptakan ruang hampa."

Senjata penyembur api berintensitas tinggi itu pertama kali digunakan selama invasi Uni Soviet di Afghanistan pada 1988. Senjata itu tidak dipakai lagi lebih dari satu dekade. Laporan CIA menggambarkan efek senjata thermobaric pada target di ruang terbatas, seperti bangunan, bunker dan terowongan sangatlah luar biasa.

"Mereka yang berada dekat titik ledakan akan lenyap. Mereka di sekitar lokasi cenderung menderita banyak luka, termasuk pecahnya gendang telinga, hancurnya organ telinga bagian dalam, gegar otak parah, paru-paru dan organ internal pecah, dan mungkin kebutaan," kata laporan itu.

Senjata Blazing Zun itu diperkirakan telah tiba di Suriah bulan lalu. Dalam serangan baru-baru ini, jet tempur Rusia dikatakan telah menargetkan 40 target  ISIS, yang menghancurkan kamp-kamp pelatihan dan depot-depot amunisi.


Sumber : Tempo

No comments:

Post a Comment