Saab AB telah menandatangani kontrak dengan Badan Material
Pertahanan Swedia (Defence Materiel Administration/FMV) untuk membangun
dua unit tipe baru kapal selam kelas A26 dan upgrade untuk dua buah
kapal selam kelas Gotland.
Pemesanan senilai
8,6 miliar krone Swedia ini berlaku untuk kontrak 2015-2024, sebagaimana
keterangan tertulis diterima di Jakarta, Selasa malam.
Saab
AB akan membangun dan memproduksi dua kapal selam baru kelas A26 untuk
Angkatan Laut Swedia yang bernilai 7,6 miliar krone Swedia, yang
berdasarkan kontrak akan selesai antara 2022 sampai 2024.
Saab
AB juga akan meningkatkan kinerja kapal selam kelas Gotland Angkatan
Laut Swedia, termasuk pemeriksaan dan pembaruan sistem tempurnya, dalam
kontrak senilai 2,1 miliar krone Swedia, yang harus diselesaikan pada
akhir 2018 dan akhir 2019.
Saab AB mendapatkan
pesanan untuk pengadaan sub-sistem mengenai kontrak ini pada 2014 dan
2015, dalam kontrak senilai 1,1 miliar krone Swedia.
Pemesanan
ini, sebagaimana keterangan itu, bagian dari Letter of Intent mengenai
peningkatan kapabilitas bawah laut Angkatan Laut Swedia.
“Saab
akan membuat kapal selam kelas dunia untuk Swedia. Kemampuan kami untuk
berkolaborasi dengan pelanggan kami dan mencukupi kebutuhan pelanggan
dengan proses manufakturing dan produk yang canggih adalah salah satu
kebolehan kami yang utama,” kata Presiden dan CEO Saab AB, Håkan Buskhe.
“Saab
juga sedang melihat kesempatan untuk ekspor dan menyediakan sistem
kapal selam yang komplit dan untuk beberapa negara dan sub-sistem ke
pasar global,” kata dia.
Tentang kapal
selam kelas A26, dia menyatakan, “A26 akan menjadi kapal selam yang unik
dan berteknologi tinggi dengan desain modular yang teruji, dapat juga
menjadi solusi yang hemat biaya keseluruhan.”
Kapal
selam ini akan mempunyai performa ketahanan di bawah laut dan
manuveribilitas yang handal di semua daerah perairan. Keamanan salah
satu yang terpenting, ketahanan A26 juga dibantu sistem teknologi
siluman bawah laut dan rancangan anti getaran.
“Sangat
bangga untuk memimpin proyek ini,” kata Kepala Area Bisnis Saab AB
untuk Solusi Keamanan dan Pertahanan, Gunilla Fransson.
Kapal
selam tipe A26 untuk Angkatan Laut Swedia ini mempunyai program kapal
selam paling modern di dunia. Kapal selam ini akan bertenaga
diesel-elektrik dan dilengkapi sistem Stirling AIP (air-independent propulsion) dari kapal selam kelas Kockums, yang lebih dulu dibuat Saab AB.
Sistem Stirling ini akan membuat tipe A26 berkemampuan untuk mode siluman dan susah untuk dideteksi.
Peningkatan
kinerja dari dua kapal selam kelas Gotland termasuk perbaikan yang
diperlukan untuk kebutuhan operasional masa depan. Pemesanan ini juga
termasuk dari pengadaan material, platform modifikasi, sistem pembaruan
dan pengujian.
Kapal selam ini akan dirancang dan dibuat di fasilitas Saab AB, di Malmö, Karlskrone, Järfälla, dan Linköping, di Swedia.
Sumber : Antara
No comments:
Post a Comment