China dan Rusia terus memperkuat barisan militernya. Namun, Angkatan
Bersenjata Amerika Serikat (AS) masih yang terkuat di dunia.
Seperti diberitakan VOAIndonesia, Rabu (3/7/2015), saat mengumumkan Strategi Militer Nasional 2015, Kepala Staff Militer Gabungan AS, Jenderal Martin Dempsey mengatakan negara-negara lain menanam modal sangat besar untuk kemampuan militer mereka.
Dia mengatakan bahwa sejak Departemen Pertahanan atau Pentagon menerbitkan strategi militernya yang terakhir tahun 2011, kekacauan di dunia telah meningkat dan sebagian dari kelebihan Amerika atas negara-negara lain telah mulai terkikis.
Dempsey mengatakan, militer Amerika perlu lebih ulet, inovatif dan terpadu serta tetap berdialog dengan negara-negara lain.
Strategi Militer Nasional 2015 menunjukkan bahwa Rusia telah berkali-kali menunjukkan bahwa negara itu tidak menghormati kedaulatan tetangganya dan bersedia menggunakan kekuatan militer untuk mencapai sasarannya.
Strategi Militer Nasional 2015 itu menyatakan, tindakan militer Rusia merongrong keamanan kawasan dengan langsung dan melalui pasukan lain yang diperalatnya, yang mengacu pada bantuan Rusia bagi separatis di Ukraina Timur.
Dokumen itu juga mengatakan, program nuklir Iran mengkhawatirkan sekutu-sekutu Amerika di Timur Tengah dan bahwa Iran dengan giat mensponsori kelompok-kelompok teroris di Irak, Lebanon, Suriah dan Yaman.
Strategi Militer Nasional 2015 juga menyebutkan, Korea Utara negara yang tidak menghormati hukum yang mempunyai senjata nuklir dan sedang membuat rudal yang mampu mencapai AS.
Sumber : Okezone
Seperti diberitakan VOAIndonesia, Rabu (3/7/2015), saat mengumumkan Strategi Militer Nasional 2015, Kepala Staff Militer Gabungan AS, Jenderal Martin Dempsey mengatakan negara-negara lain menanam modal sangat besar untuk kemampuan militer mereka.
Dia mengatakan bahwa sejak Departemen Pertahanan atau Pentagon menerbitkan strategi militernya yang terakhir tahun 2011, kekacauan di dunia telah meningkat dan sebagian dari kelebihan Amerika atas negara-negara lain telah mulai terkikis.
Dempsey mengatakan, militer Amerika perlu lebih ulet, inovatif dan terpadu serta tetap berdialog dengan negara-negara lain.
Strategi Militer Nasional 2015 menunjukkan bahwa Rusia telah berkali-kali menunjukkan bahwa negara itu tidak menghormati kedaulatan tetangganya dan bersedia menggunakan kekuatan militer untuk mencapai sasarannya.
Strategi Militer Nasional 2015 itu menyatakan, tindakan militer Rusia merongrong keamanan kawasan dengan langsung dan melalui pasukan lain yang diperalatnya, yang mengacu pada bantuan Rusia bagi separatis di Ukraina Timur.
Dokumen itu juga mengatakan, program nuklir Iran mengkhawatirkan sekutu-sekutu Amerika di Timur Tengah dan bahwa Iran dengan giat mensponsori kelompok-kelompok teroris di Irak, Lebanon, Suriah dan Yaman.
Strategi Militer Nasional 2015 juga menyebutkan, Korea Utara negara yang tidak menghormati hukum yang mempunyai senjata nuklir dan sedang membuat rudal yang mampu mencapai AS.
Sumber : Okezone
No comments:
Post a Comment