Seorang pemuda yang sedang belajar mengemudi
di kota Lippe, Jerman, lolos dari maut setelah mobil yang digunakannya
bertabrakan dengan sebuah tank milik AD Inggris.
Pemuda Inggris berusia 24 tahun itu tak bisa mengendalikan mobilnya hingga menabrak tank tersebut yang langsung melindas bagian depannya.
Sebuah foto dramatis yang dirilis kepolisian kota Lippe memperlihatkan roda depan dan sisi kiri badan mobil itu hancur dilindas tank seberat 62 ton tersebut. Akibat kecelakaan itu, kerugian pemilik mobil mencapai 8.500 poundsterling atau sekitar Rp 171 juta.
Sebagai informasi, tank Challenger 2 dirancang dan diproduksi perusahaan Inggris, Vickers Defense System, yang kini dikenal dengan nama BAE Systems Land and Armaments.
Awal tahun ini, sebuah tank AD Inggris menabrak taman di sebuah rumah di kota Paderborn, tak jauh dari kota Dortmund.
Tank itu menghantam halaman depan rumah tersebut saat salah satu baut di roda kendaraan perang itu lepas dan mengakibatkan tank itu tak terkendali.
Tank yang menabrak halaman rumah itu merupakan kendaraan milik sekolah mengemudi militer di batalion AD Inggris di Paderborn, wilayah utara Jerman.
Sumber : Kompas
Pemuda Inggris berusia 24 tahun itu tak bisa mengendalikan mobilnya hingga menabrak tank tersebut yang langsung melindas bagian depannya.
Sebuah foto dramatis yang dirilis kepolisian kota Lippe memperlihatkan roda depan dan sisi kiri badan mobil itu hancur dilindas tank seberat 62 ton tersebut. Akibat kecelakaan itu, kerugian pemilik mobil mencapai 8.500 poundsterling atau sekitar Rp 171 juta.
Sebagai informasi, tank Challenger 2 dirancang dan diproduksi perusahaan Inggris, Vickers Defense System, yang kini dikenal dengan nama BAE Systems Land and Armaments.
Awal tahun ini, sebuah tank AD Inggris menabrak taman di sebuah rumah di kota Paderborn, tak jauh dari kota Dortmund.
Tank itu menghantam halaman depan rumah tersebut saat salah satu baut di roda kendaraan perang itu lepas dan mengakibatkan tank itu tak terkendali.
Tank yang menabrak halaman rumah itu merupakan kendaraan milik sekolah mengemudi militer di batalion AD Inggris di Paderborn, wilayah utara Jerman.
Sumber : Kompas
No comments:
Post a Comment